11.

7.2K 486 108
                                    

Happy reading 💚💚

"Selamat pagii duniaa"guman lisya yang sudah bangun dari tidurnya,setelah mengatakan Itu ia langsung saja bersiap siap untuk kuliah.setelah beberapa menit kemudian ia langsung saja menatap kaca dihadapannya.

"Sungguh gue Benci bangett sama baju inii"guman lisya yang melihat penampilan nya dikaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sungguh gue Benci bangett sama baju inii"guman lisya yang melihat penampilan nya dikaca.

"Ganti aja?at_"sambung lisya yang terpotong ketika ia mendengar teriakan dari bawah.

"Lisyaaaa,ayoo cepat turun,kamu mau kesiangaan?"teriakk arum dibawah,lisya yang mendengar teriakan arum langsung saja menjawab teriakan arum yang Tak kalah besar teriakan sang tantenya.

"Iyaaa tanteee ,lisya kebawah sekarang"teriak lisya Dengan keras,setelah mengatakan Itu ia langsung saja mengambil tas nya Dan langsung menatap pantulan kaca di hadapannya.

"Udahlah gapapa sya,percaya diri aja"guman lisya,setelah Itu ia langsung saja turun kebawah.

"GOODD MORNINGGG"teriak lisya yang sudah berada dibawah,mereka semua yang mendengar teriakan lisya kaget Dan langsung memegang dadanya masing masing.

"Ratuu kam_"kata zaidan yang terpotong ketika ia menolehkan wajahnya untuk melihat menasihatkan adiknya itu,tetapi perkataan nyaa terpotong ketika ia melihat penampilan adiknyaa yang sangat beda dari biasanya.lisya yang merasakan diperhatikan oleh zaidan langsung saja menatap Mata sang kakanya.

"Mau lisya colok bang matanya?"perkataan lisya membuat semua yang Sedang memegang dadanya menatap lisya Dan mereka juga keget Akan penampilan lisya Hari ini,sedangkan zaidan yang mendengar perkataan lisya Langsung saja sadar Dan langsung mengeluarkan Mata puppy eyes nya

"Jiji deh kak,kalian juga ngapain liat liat lisya?"kesal lisya karna mendapat tatapan yang membuatnya risih,mereka yang sada Rajan lamunannya langsung saja menggeleng geleng kan kepalanya.

"Princes Hari ini mau sangat cantikk,maukah kau menjadi babuku?"kata gafi kepada lisya,lisya yang mendengar perkataan akhir sang Kaka langsung saja menatap tajam sang kakak,sedangkan gafi yang salah menyebutkan kata langsung saja membatin.

"Mampus"batin gafi,lisya yang mendengar batin gafi terus menatap sang Kaka Dengan tatapan membunuh nya.

"LISYA MARAH SAMA KAK GAFIII"Teriak lisya tepat di depan wajah gafi,gafi yang mendengar teriakan Itu menutup Telinga nya.

"Sudah sudah jangan Bertengkar,ini udah siang loh kalian mau telat?"Tanya arum kepada anak anaknya.

"Engga Mami/tante"jawab zaidan,lisya Dan gafi Dengan kompak.

"Yasudah sekarang makan"perkataan raid membuat semuanya diam Dan langsung memakan sarapannya Tanpa suara.

***

"Sialan awsh"ringis sisil ketika ia membuka suaranya.

"Hiks perih"isak Tasha yang merasakan pipinya semakin sakit,sisil yang mendengar isakan Tasha hanya diam Dan menatap Tasha Dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Gara gara lo,gue Kaya gini,gue udah ga cantik lagi"teriak sisil kepada Tasha,Tasha yang mendengar teriakan sisil langsung saja menatap sisil Dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Hiks,kenapa harus gue yang disalahkan?KENAPA?"Tanya Tasha yang diakhiri Dengan bentakan,sisil yang mendengar pertanyaan Tasha tertawa.

"Jangan so merasa sakit ya?HARUSNYA GUE YANG RASAIN SAKIT INI DAN BUKAN LO"teriak sisil,Tasha yang mendengar teriakan sisil langsung saja memejamkan matanya Dan air Mata pun mengalir dipipinya Dengan deras.

"Gue bukan ngerasain sakit,tapi emng gue ngerasain sakit Itu"lirih tasha yang terus saja memejamkan matanya.

"Emngnya lo aja?gue jugaa sakit Dan buk_"kata sisil yang terpotong ketika ia menemukan benda dipinggirnya ia pun langsung mengambil benda itu Dengan keaadan tangann yang tertali tapi ia terus saja mencapai benda itu,Dan setelah mendapatkan ia langsung saja mengesek gesekan benda Itu,yap benda itu Adalah pecahan kaca,Dan akhirnya tangannya yang terikat kini telah lepas,ia pun langsung saja menggesek gesekan di pergelangan Kakinya yang ditali Dan akhirnya ia lepas dari Tali itu.tasha yang baru saja membuka matanya,ia kaget ketika ia melihat sisil yang sudah terlepas dari ikatan yang erat Itu.

"Sil gue mohon sama lo,jangan kabur sil"mohon Tasha kepada sisil, sisil yang mendengar permohonan Tasha tertawa.

"Hahaha,gue gak mau mati muda Ditempat ini,gue jugaa Belum bersatu Dengan Rio,kalau lo ingin mati jangan ajak ajak gue,mending lo mati sendiri"kata sisil kepada Tasha,Tasha yang mendengar perkataan sisil terus memohon agar sisil tidak kabur,Akan teteapi sisil tidak mendengar perkataan Tasha Akan tetapi sisil tetap nekat untuk kabur Dan meninggalkan Tasha sendiri

*****

"Yaudah tante,om,oma,opa,lisya pergi kuliah dulu ya, assalamualaikum"pamit lisya kepada keluarganya.

"Iya sayang Hati Hati ya"jawab mereka Dengan kompak,zaidan Dan gafi pun langsung ikut berpamitan ke pada Keluarga nya termasuk Nessa Dan alex,setelah mereka berpamitan mereka pun langsung saja masuk kedalam Mobil zaidan.

Skip

Sesampai Di kuliah Itu lisya pun duluan turun dari mobilnya Dan pada saat ia turun ia melihat nama kuliah dihadapannya Itu.

"Universitas axanders?"guman lisya yang membaca Nama kuliah nya,Dan ia Langsung memikirkan nama kuliah itu karna ia Tau nama akhir dari nama kuliah ya Itu.

"Woy princes kenapa melamun?"Tanya gafi yang melihat sang Adik Diam dan terus menatap gedung didepannya .

"Ratu sakit hm?"Tanya zaidan Khawatir,lisya yang mendengar pertanyaan sang kakak langsung saja sadar dari lamunannya Dan langsung menjawab pertanyaan sang kakak.

"Ah lisya gapapa kok,hm lisya mau ke toilet dulu yaa"kata lisya yang membawa buku ditangannya.

"Mau Kaka anterin?"Tanya zaidan Dan gafi Dengan kompak.

"Hm gausah deh lisya sendiri aja"jawab lisya Dan diangguki oleh zaidan Dan gafi,lisya pun langsung saja meninggalkan zaidan Dan gafi,Dan berjalan kearah kamar mandi.

Lisya POV

"Kenapa gue ngerasain kalau nama Itu nama yang gue sayang?"Tanya gue sendiri kepada diri gue

"Ayolah sya jangan memikirkan Itu"sambung gue yang langsung saja berjalan,beberapa menit kemudian gue ga sadar kalau Ada seorang cowok yang gue tabrak Dan Hal hasil gue jatuh Dan buku gue jatuh,gue yang jatuh asalnya mau maki dia tapi gue jugaa masih punya perasaan yaa kalau gue yang salah,gue pun langsung saja meminta maaf sambil menunduk kan kepala gue untuk ngambil buku buku gue yang berserakan di bawah.

"Aduh maap ya mas,Saya ga sengaja"kata gue yang Dengan penuh sesal,Akan tetapi cowok Itu gak ngebales gue,gue pun langsung mengangkat  wajah gue untuk melihat cowok yang gue tabrak

Degg

Lisya end

-TBC

GIMANA NIH SAMA PART INI??

ADA YANG PENASARAN GAA SIAPA YANG DITABRAK SAMA LISYA??

JANGAN LUPA VOTE AND COMENT YAA GUYSS 💞

SEE YOU PART 👋

KAMIS,19NOVEMBER2020

Allisya Lesham shaenetta (My Posesif Brother's "2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang