Mommy ! I Want You [ END ]

29

tidak selamanya yang terlihat tulus itu benar benar tulus

Author POV

Ya benar yang ada didepan Rasty saat ini adalah jessica, seorang wanita yang mengaku sebagai ibu kandung lisha saat di restoran tempo hari.
Dengan senyum liciknya jessica menatap remeh Rasty, dan melirik lisha yang bersembunyi di belakang Rasty.

Jessica kemudian menundukan badannya berusaha menggapai lisha
"Sayang sini sama mommy kandungmu" Ucapnya angkuh menekan kata mommy kandung.

Lisha yang terlihat ketakukan semakin mengeratkan pelukannya kepada Rasty, Rasty yang sadar akan itu segera menepis tangan jessica

"Kau tidak bisa melihat? Anakku ketakutan" Ucap Rasty " Bibi tolong bawa lisha ke kamar" Lanjutnya

Rasty berbalik, dan menatap lisha lembut
" Sayang kamu ke kamar dulu sama bibi ya, nanti mommy kesana ok" Kata Rasty mengelus puncak kepala lisha

Lisha pun pergi menuju kamarnya bersama beberapa maid.

Setelah kepergian lisha, raut wajah Rasty kembali berubah dingin, ia membalik badannya menghadap radit yang berdiri berdampingan dengan jessica.

"Apa maksudnya ini? " Tanya Rasty

Radit yang mengetahui suasana hati sangat istri sangat buruk, berusaha menenangkan dengan berniat mengelus tangan istrinya. Akan tetapi hal itu tidak terjadi karena Rasty menghentikan nya dengan mengangkat tangannya.

"Sudah jelas bukan, aku ibu kandung nya ralisha, kan kau tidak punya hak untuk memisahkan seorang anak dengan ibu kandung nya" Ucap jessica

" Tapi Aku tidak bertanya kepadamu, Apa maksudnya ini mas ? " Ulang Rasty

" Sayang tenang dulu, mas sudah melakukan test DNA Rasty dan jessica" Ucap radit mengangkat map yang dia pegang yang kemudian segera diambil Rasty dan dibaca " Dan hasilnya identik, 99,99% lisha merupakan anak jessica" Ucap radit menerbitkan senyum licik di wajah jessica.

Sedang Rasty hanya bisa terdiam mematung sembari memegang map hasil test DNA tadi.

"Sudahlah kalian membuang waktu ku, dimana kamarku ?" Ucap jessica kemudian membawa kopernya berjalan melewati rasty, dan menubruk bahu Rasty, yang segera ditopang oleh radit sebelum Rasty kehilangan keseimbangan nya.

" JESSICA JAGA SIKAPMU! " teriak radit marah, yang dibalas jessica dengan tatapan menjengkelkan.

" Ups sorryy" Kemudian lanjut berjalan.

Rasty yang sudah tersadar dari keterkejutan nya segara bangun

" Sayang mas janji... " Ucap radit terpotong oleh Rasty

" Aku harus menemui lisha, lekas membersihkan diri mas" Ucapnya memberikan map kembali ke tangan radit lalu berjalan meninggalkan radit.

Jessica POV

Senang rasanya melihat wajah terkejut Rasty tadi, haruskah ku ganggu mereka selamanya.

Ku lemparkan tubuhku ke kasur yang berada di belakang ku, menatap langit langit sembari membayangkan indahnya hidupku setelah mendapat semua yang ku incar selama ini.

"Hahahahaha"

Author POV

Sementara itu di kamar lisha, rasty baru saja selesai menengkan lisha, sepertinya ia akan tidur di kamar lisha malam ini.

•••

Keesokan harinya, radit terbangun dari tidurnya merasa kasur samping nya kosong radit hanya bisa menghela nafas, ia paham betul bagaimana kekecewaan Rasty terhadapnya.