4

55.1K 3.1K 93
                                    

Tidak perlu menghawatirkan apapun , cukup berdiri di sampingku , dan akan ku selesaikan sisanya


Rasty POV

Beberapa menit setelah kejadian itu Susana menjadi sangat canggung sampai....

" MOMMYYY.... !!!!!! MOMMYY!!!!!! " tangisan Lisha mengejutkan ku kembali

Akupun segera menghampirinya yang baru saja datang dari arah dan menggendong nya

"Hey sayang kenapa ? Sudah sudah jangan nangis ini mommy " ucapku menenangkan, beberapa pelayan yang ada dibelakang Lisha sedikit terkejut .

Radit yg masih berada dibelakang ku tepatnya di sofa berdiri dan menghampiri kami , kemudian mengusap kepala Lisha sayang

" Lisha sudah nanti kamu sesak , inikan mommy ada , sudah ya " katanya
Mendengarnya menyebutku dengan sebutan mommy seperti Lisa membuat sebagian diriku merasa geli sekaligus senang

Alah sebagian , semua kali ras - author
Diem deh Lo Thor , gw mogok syuting nih -rasty
Ya jangan donk nanti author yang di amuk readers - author

Lisha pun mulai tenang ,kami kembali ke sofa dengan Lisha tetap dalam gendonganku

"I..isha Kila mommy pel..pelgi ninggalin isha lagi , isha bangun mommy gak ada huwaaa" ucapnya sesenggukan kemudian lanjut menangis

"Engga Lisha mommy engga pergi , mommy ngobrol sama Daddy disini " ucapku sembari mengelap sisa air mata dan ingus di hidungnya menggunakan tissu yg ada di meja

Radit POV

Damn! Mengapa mendengar nya menyebutku Daddy sangat menyenangkan . Aku benar benar mulai gila sekarang .

Rasty POV

Hari ini aku sedang berada di toko , aku baru saja selesai mengambil persediaan kue yang ada di dapur dan meletakannya di etalase

" Mommy ada yang mau pesan " ucap Lisha

"Iya sebentar " akupun menuju ke meja kasir

Ya setelah kejadian 2 bulan yang lalu di rumah Lisha , Lisha selalu datang ke tokoku duduk di dekat kasir sembari memakan kue , tak jarang banyak yang memuji dengan mengatakan " anaknya lucu banget mbak " wkwk aku si hanya tersenyum toh memang Lisha sangat menggemaskan .

Hubungan ku dengan mas Radit juga membaik, ya akhirnya aku putuska untuk memanggilnya mas , walau kami sangat jarang bertemu , ya cukup aneh akupun tak mengetahui mengapa tetapi aku hanya akan bertemu dengan mas Radit jika sesekali aku main ke rumahnya , tapi walau begitu aku dan mas Radit selalu bertukar kabar .

Pernah sekali waktu aku merasa diikuti oleh orang , aku mengatakannya pada mas radit dan dia menyuruhku untuk tidak khawatir karena itu adalah anak buahnya , entahlah untuk apa ,ia hanya memintaku untuk tidak khawatir dan itu semua untuk kebaikan ku .

" Nona anda mau makan apa ?" Dan ya mas Radit selau meyuruh pak james untuk membelikan ku Lisha dan Nadine makanan , katanya demi ke higienisan

" Aku ingin pasta saja " jawabku

Tak lama setelah pak james pergi telphoneku berdering , akupun meminta ijin pada Lisha untuk mengangkatnya sebentar , dan meninggalkan Lisha yg sedang bermain boneka dengan coklat ice nya di salah satu kursi toko

Mommy ! I Want You [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang