18

22.4K 1.2K 10
                                    

Dan akhirnya kumengerti , kamu seperti ini karena harus melindungi yang kamu miliki

Author POV

Mansion Alexander terlihat bagai tak berpenghuni kala itu, gelap menyelimuti, hening dan sepi.

Terlihat beberapa orang terduduk dilantai tengah lobby dengan tangan terikat dan mulut tersumpal.

Terlihat beberapa orang terduduk dilantai tengah lobby dengan tangan terikat dan mulut tersumpal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bayangin aja gelap yak

Tak! Tak! Tak!

Suara langkah kaki menggema di setiap sudut ruangan, semua orang bergetar ketakutan, bersembunyi tak ingin ikut terkena permasalahan.

Pintu terbuka, menampilkan sosok Evan dengan kemeja dan jas hitamnya. Mata setajam elang yang siap menusuk orang orang terikat didepannya.

"Benar benar merepotkan" ucapnya sambil berjongkok didepan orang orang itu.
Mata sang koki yang bertanggung jawab memasak nasi goreng tadi pagi membulat, mulutnya yang disumpah sapu tangan bergetar ingin mengatakan sesuatu

"Aisshhh kalian benar benar merusak pagi ku" racau Evan lagi sambil mengeluarkan pisau dari saku celananya

"Kau tau, kesalahan mu hampir membuat nyawa istri dan putri kesayangan bos mu melayang begitu saja" ucapnya seolah memoles pipi sang koki dengan selai menggunakan pisau

" Kau tau rasanya menjadi Rasty saat itu ?" Tanya Evan menekan pisau ke leher sang koki " tercekik ! " Pekiknya sambil menekan pisau yang membuat sang koki terpekik dengan darah yang mengalir deras dari leher

" Kau beruntung karena aku sedang malas bermain main, aku ingin segera melihat Kaka iparku jadi..." Ucapnya menggantung PRANK dilemparnya pisau tadi " cepatlah tertidur nyenyak !" Ucapnya menyerupai bisikan

DORR ! DORR ! DORR ! DOOR ! DORR !

kelima orang itu mati tertembak Dengan kepala berlubang ditengah. Evan memasukan kembali pistolnya kedalam saku celana kemudian melangkah keluar dari ruangan

" Bereskan, dan jangan lupa berikan pesangon kepada para keluarga nya " ucap Evan para para bodyguard didepan pintu

Ya para koki itu ternyata orang baru, tidak mungkin jika mereka orang lama. Semua pelayan tau udang bagaikan barang haram dirumah itu sejak dulu.

Evan melangkahkan kakinya dan memasuki mobil

" Aishh aku harus mandi dulu sebelum menemui Kaka ipar " ucapnya sambil mengendus badannya yang bau darah, kemudian menjalankan mobilnya meninggalkan mansion Alexander.

Mommy ! I Want You [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang