30

11.8K 829 75
                                    

Tau apa yang lebih menyakitkan dari sebuah perpisahan ? Penghianatan orang tersayang

Author POV

Rasty begitu terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh jessica dengan orang disebrang telfon nya. Dengan terburu ia pergi kekamar nya lalu menelpon radit dengan ponselnya.

" Angkat mas angkattt " Gumam rasty sembari menggigit kuku jarinya gugup.

"Hallo sayang kenapa? " Ucap radit

" M-mas pulang pulang " Jawab rasty terlihat panik.

" Kamu kenapa sayang?!! Bilang sama mas " Kata radit mendengar suara rasty yang terlihat gugup.

" Pokoknya mas pulanggg " Kata rasty lagi.

" Iya iya mas pulang sekarang, kamu tenang yaaa, jangan kemana mana " Ucap radit.

Setelah telpon yang mereka lakukan terputus, rasty menunggu radit dengan gelisah dikamarnya, begitu ia melihat mobil radit memasuki pekarangan mansion rasty segera turun ke bawah untuk menghampiri radit.

" Masssss " Ucap rasty berlari menuju radit.

Radit yang terkejut melihat rasty berlari segera berlari kecil dan menghentikan perbuatan istrinya itu.

" Hey hey sayang pelan pelan, kamu gapapa kan? " Tanya radit.

Rasty terlihat lelah karena berlari dengan kondisinya yang sedang hamil.

" A-aku gapapa, mas t-tadi aku denger jessica dia dia mau berbuat jahat mas, dia punya rencana.." Ucap rasty terburu buru.

" Apa aku bilang kan radit, istri kamu nih mau ngusir aku, lihat dia memfitnah ku sekarang " Kata jessica memotong ucapan rasty tadi.

Rasty menatap jessica dengan raut wajah tidak percaya, ia menatap radit.

" Mas dia bohong, tadi aku denger dia telpon.. "

" APA KAMU MAU FITNAH AKU APALAGI RASTY?! " Teriak jessica
" Kamu mau bilang kamu denger aku telpon buat bikin rencana jahat buat ralisha gitu?! Iya?!! Dia itu anakku ga mungkin aku seperti itu rasty " Lanjut jessica

" Mas aku ga bohong mass sumpah " Ucap rasti dengan mata berkaca kaca, tapi radit memalingkan wajahnya.

Rasty menatap nanar radit yang memalingkan wajahnya, kemudian menjauhkan dirinya dari radit.

" Kamu lebih percaya dia mas?" Tanya Rasty sembari menghapus air mata dipipinya
" Aku kecewa sama kamu mas " Lanjutnya kemudian melangkahkan kaki kembali ke kamarnya.

Rasty POV

Ku langkahkan kaki ku kembali ke kamar dan menangis dibalik pintu.
Sakit sekali, rasanya aku seperti dikhianati. Bagaimana bisa mas radit berlaku seperti itu?.

Aku tidak menyangka mas radit memalingkan wajahnya kepadaku, bisa bisanya dia lebih memilih percaya wanita itu dari pada aku.

Dimana mas radit ku? Mana semua janjinya untuk selalu disisiku, aku benar benar kecewa kepadanya.

Author POV

Sementara jessica tersenyum puas melihat Rasty menangis dan pergi. Jessica kemudian melangkahkan kakinya mendekati radit dan mengelus dada radit.

" Sudah ku bilang istrimu tidak sebaik dia di hadapanmu, kau itu ditipu radit. Seharusnya kau tinggalkan dia dan kembali bersama ku " Ucap jessica yang dibalas tepisan tangan radit.

" Hentikan omong kosong mu, sebaiknya kau tau dimana tempat mu, lagipula aku tidak mengenalmu " Jawab radit lalu melangkahkan kakinya pergi dari mansion itu.

" Sial! " Umpat jessica kesal, " Lihat saja siapa yang akan menang " Ucap jessica.

•••

Hari menjelang siang, rasty terbangun dari tidurnya.

" Aku ketiduran? Jam berapa ini astaga lisha " Katanya

Setelah tersadar ia segera bergagas bersiap untuk menjemput ralisha. Saat itu jalan begitu macet, rasty yang merasa sudah sangat terlambat akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan sendiri dan naik taksi ke sekolah lisha.

Sesampainya ia disekolah ralisha, rasty melihat mobil jessica terparkir dihalaman sekolah dengan bagasi yang tidak ditutup rapat, merasa curiga ia menengok kekanan kiri lalu melihat jessica datang dengan seorang lelaki yang sedang menggendong paksa ralisha dipundak seperti karung beras.

" Lepasss isha mau turunnn, lepasss! " Terdengar suara ralisha berteriak.

Rasty yang merasa panik tanpa pikir panjang segera masuk kedalam bagasi mobil yang terbuka sedikit, ia tau jika ia melawan sekarang pasti akan kalah.

Terdengar percakapan kedua orang didlm mobil itu dan lisha yg selalu meminta tolong, rasty menutup mulut dengan tangannya, berharap tidak ketahuan.

" Turunin ishaaa isha mau pulangg" Kata lisha menangis

" Bisa diem ga sih berisik! " Bentak jessica mengambil kain dan mengikatnya di mulut ralisha. " Nah gitu kan tenang " Lanjutnya

" Tega juga lu sama anak sendiri " Ucap lelaki yang menyetir sembari terkekeh.

" Udah setir aja yang bener " Jawab jessica ketus.

Raditya POV

Aku sedang rapat ketika bodyguard yang seharusnya menjaga putriku menelpon dan mengatakan bahwa lisha hilang dari sekolah.

Bagaimana bisa mereka lalai?!! Keterlaluan

Saat ini aku sedang menuju ke sekolah lisha untuk memastikan apa yang terjadi disana, begitu sampat disana bodyguard yg seharusnya menjaga lisha dan juga rasty berdiri berjajar dihalaman sekolah.

Ku langkahkan kakiku menuju ks arah mereka dan

BUGHH!!! BUGHH!!! BUGHH!!!

" DIMANA PUTRIKU?!!!! " ucapku penuh amarah

" M-maafkan kami tuan kami lalai " Jawab salah seorang dari mereka

BUGHHH!!!

ku tendang orang yang berbicara itu, bodyguard lainnya yang seharusnya menjaga rasty ikut berlutut dihadapanku.

" M-maafkan kami tuan, k-kami lalai n-nyonya juga hilang tadi ia memaksa untuk naik taksi menjemput nona lisha tapi kami tidak bisa menemukan nya disekolah" Katanya.

Seketika Pertahanan ku goyah, putri dan istriku hilang, aku tidak tau bagaimana keadaan mereka sekarang.

" Aku tidak mau tau, lacak keberadaan mereka sekarang, cek semua CCTV yg ada disini!!!!! " Ucapku tegas

Bagaimanapun aku harus tenang, aku harus bisa menemukan istri dan anakku.

NAHLOOOOOOOO DICULIK KANNN

Btw hay luv, gimana kabarnya hari ini??
Udah ada yang mulai daring yah??
Semangat ok
Alma tau ga mudah, but alma juga tau kalian orang" Hebat

Jadi buat yang daring, yang kerja semangat terus yaaa
Jangan lupa jaga kesehatan

See you luv
~Alma 30-7-'21

Mommy ! I Want You [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang