1

81.9K 4.9K 47
                                    

manik itu memanggilku , mengalihkan ku , hingga aku tak sadar bahwa aku telah terjatuh padamu

Author POV

Hari itu hari biasa di toko Rasty, tidak terlalu ramai ataupun sepi semuanya berjalan lancar lancar saja . Rasty membuat kue, membuka toko, dan melayani pelanggan bersama seorang pegawai nya yang bernama Nadine

"Din aku beli makan siang dulu ya , kamu mau apa ?" Tanya Rasty setelah melihat jam tangannya ternyata sudah masuk waktu makan siang.

"Apa aja mbak " , jawab Nadine.

" Ok " sahut rasty

Tak lama setelah Rasty pergi , seorang wanita berbaju seragam seperti baby sitter masuk kedalam toko dengan menggendong anak perempuan berbaju pink dengan hotpants jeans yang sangat menggemaskan.

" Isha mo kue kupkek coklat" ujar sang anak kecil.

" Mbak cup cakes coklat nya satu pcs " kata sang babysitter .

" Baik , tunggu sebentar ya " Nadine pun menyiapkan pesanan anak kecil tersebut.

Sementara itu Rasty baru saja akan kembali ke toko kuenya setelah melihat seorang wanita berbaju babysitter yang baru keluar dari tokonya kemudian menurunkan anak kecil dan menyuruhnya menyebrang . Rasty pikir tidak seharusnya wanita itu membiarkan anak kecil menyebrang sendirian walaupun sedang lampu merah . Saat Rasty hendak menghampiri sang wanita , tiba tiba wanita itu menjatuhkan box kue yang ia pegang dan terjatuh pingsan di pinggir jalan .

" Mbak mbak bangunnn ! " Ujar Rasty agak teriak .

Rasty pun menoleh ke arah depan di mana anak kecil itu berjalan .

kemudian melihat ke arah samping dan melihat sebuah mobil hitam melaju kencang seolah tak melihat lampu merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kemudian melihat ke arah samping dan melihat sebuah mobil hitam melaju kencang seolah tak melihat lampu merah .

"Awassss !!! " Teriak Rasty sembari berlari menghampiri sang anak kecil
Mereka berdua pun berguling terpental ke trotoar akibat dorongan Rasty . Sang anak terlihat terkejut dan menangis .

"Kamu tidak apa ?" Tanya Rasty "apa ada yang sakit? , sudah sudah tenang jangan menangis , semuanya akan baik baik saja ". Ucap Rasty sembari memeluk nya

Sebenarnya Rasty pun terkejut ,dan terluka akan tetapi ia lebih menghawatirkan sang anak manis tersebut.
Tak lama setelah itu mereka dikelilingi orang orang berjas hitam .
Mereka membawa Rasty dan anak kecil yang tak ingin lepas dari Gendongan Rasty

" Mari nona kita harus kerumah sakit ," ucap salah orang diantara mereka

Sesampainya rasty didepan rumah sakit , ia kembali dikejutkan dengan seorang pria berjas hitam yang terlihat sangat khawatir , dan juga para bodyguard lainnya dibelakang sang pria , oh jangan lupakan semua dokter dan perawat yang sudah bersiap.

" Lisha ! " Teriaknya sembari menghampiri Rasty .

" Daddy !" Tangis sang anak kecil kembali pecah melihat sang ayah dihadapan nya .

Dengan cepat pria itu mengambil Lisha yang kembali menangis dari gendongan Rasty .

" Tidak apa apa , Daddy disini , Lisha aman " ucapnya sembari berjalan masuk ke rumah sakit , kemudian dia berbalik " Apa yang kalian tunggu cepat periksa anakku !! " Teriaknya kepada para anggota medis.

Para anggota medis pun terburu buru masuk mengikuti sang pria , dan tinggalah Rasty yabg bingung bersama para bodyguard , hingga salah satu dari mereka menghampiri Rasty

Rasty POV

" Mari nona , anda juga harus diperiksa " ucapnya salah seorang dari mereka

" Ah sebenarnya aku tidak apa apa , lebih baik aku pulang " jawabku canggung

" Sebaiknya nona ikut dulu ".

Karena tidak ingin memperpanjang masalah , aku pikir lebih baik aku ikut saja . Setelah itu aku diperiksa dan benar dugaan ku , aku hanya tergores dibeberapa bagian , bahkan aku yakin anak tadi juga tidak akan memiliki luka yang parah . Ah siapa namanya tadi ? Lisha ? Harus ku akui anak itu sangat menggemaskan .

Sekarang aku sedang duduk di koridor rumah sakit dengan di temani bodyguard bodyguard tadi , aku pikir sebenarnya untuk apa membawa bodyguard sebanyak itu , ah ! Aku bahkan lupa dengan babysitter tadi bagaimana keadaannya ? Apa dia selamat?.

Pintu di depanku terbuka , keluarlah pria yang kurasa ayah dari Lisha dengan menggendong Lisha yang tertidur di tangan sebelah kanannya

Aditya POV

Aku sedang bekerja di kantor ku saat salah satu anak buah ku mengabarkan jika Lisha menjadi sasaran musuh mafiaku , aku terkejut dan marah , berani beraninya mereka bermain dengan menggunakan anakku .

Aku langsung bergegas ke rumah sakit , di perjalanan asisten pribadiku Evan menjelaskan kronologi , aku mendengar darinya jika Lisha diselamatkan oleh seorang wanita dan dia baik baik saja . Ah syukurlah anakku baik baik saja .

Saat ini aku berhadapan dengan perempuan yang menyelamatkan anakku , tetapi aku belum melihat wajahnya , diapun berdiri mendongak dan melihat ke arahku

Matanya indah satu kata yang ada dibenakku saat melihat mata sebiru lautan milikknya . Segela ku hempasan pikiran itu dan menyapanya

"Nona..?" Ucapku menggantung sembari mengulurkan tangan kananku

" Rasty , Rasty Wilmer , apakah dia baik baik saja ?" Tanyanya sembari melihat Lisha

" Ya dia baik baik saja " ucapku mencium pucuk kepala lisha " Perkenalkan namaku ku Radit , Raditya Alexander Ah nona Rasty terimakasih telah menyelamatkan putriku " ucapku tanpa memperkenalkan diri lebih lanjut .

kupikir siapa yang tidak mengenalku ? Bukannya sombong hanya saja aku merupakan orang terkaya ke 1 di dunia, jadi ku pikir dia pasti tau .

" Ah ya sama sama , kalau begitu saya mau pamit pulang " ucapnya

" Ah ya anak buahku akan mengantarmu , sekali lagi terimakasih " ucapku

" Baiklah , terimakasih juga untuk tumpangan nya , saya permisi " ucapnya mengelus kepala Lisha kemudian pergi .

Rasty , Rasty Wilmer , matamu terlalu menarik untukku lewatkan

" Evan , cari semua data mengenai Rasty Wilmer " titahku

"Baik tuan " Evan

Gimana gimana ? Suka gak ? Aku harap kalian suka ya....
Jangan lupa vote coment ok

~ Alma 3-9-'20

Mommy ! I Want You [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang