Rasty angelica Wilmer , seorang gadis pemilik toko kue sederhana di tengah kota.
Hidup Rasty tidak jauh berbeda dengan warga negara lainnya sederhana , bekerja dengan menjual kue di toko peninggalan mendiang kedua orang tuanya .
Hingga pertemuannya...
Matahari memasuki celah jendela , menyapa netra yang masih tertutup rapat
" Euggghhh" Rasti melenguh ,kemudian terduduk dari tidurnya , terdengar suara air di kamar mandi "pasti mas Radit" pikirnya
Kemudian Rasty melangkahkan kakinya menuju walk in kloset untuk menyiapkan pakaian Radit
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah menyiapkan semuanya, ia bergegas menuju kamar Lisha, terlihat putri kecilnya itu sedang nyenyak dalam mimpinya, begitu manis
" Sayang .." ucapnya sambil mengusap rambut Lisha , kemudian menciumi seluruh permukaan Lisha Lisha yang terganggu pun terbangun dari tidurnya
" Mommy " ucapnya sambil membuka mata
" Hmmm bangun yuk mandi " kata Rasty mengecup pipi lalu bergegas menuju kamar mandi menyiapkan air hangat untuk memandikan Lisha Setelah dirasa cukup , Rasty kembali ke kamar menggendong Lisha
" Let's gooo " serunya menggendong lisha sambil mencium pipi gembul Lisha , yang dibalas kekehan oleh Lisha .
Radit POV
Aku baru saja menyelesaikan ritual mandiku , saat keluar kamar mandi ku lihat Rasty sudah tidak ada , dan keadaan kamar sudah sangat rapih akupun memasuki walk in kloset ku lihat pakaianku sudah tersedia terpasang sepaket dengan semua keperluanku . " Ah senanngnya memiliki istri " pikirku
Sombong amat dit ~ author Jomblo diem aja deh ~ Radit Sakitnya ngomong sama lu ~ author
Setelah selesai berpakaian kulangkahkan kakiku menuju ke kamar Lisha , Rasty pasti disana. Ketika aku masuk ku lihat Rasty yang sedang membantu Lisha menggunakan pakaian di walk in kloset milih Lisha sambil bernyanyi riang bersama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ku peluk dirinya dari belakang , ku rasakan tubuh nya menegang terkejut
" Mass " ucapnya kesal " sudah selesai? " lanjutnya