47. Runtuh

26.4K 3.8K 3.7K
                                    

Sebelum baca, coba kalian tebak di sini, kira-kira penyebab mereka putus apa?

🤣

Jangan lupa vote miskahh

Eh, bentar deh, coba cek instagram Nanas Simarmata, ada vidio haru di snap wkwkw

Jangan lupa di follow juga wkwk

Happy sedih reading!

***

Sudah tiga hari Sea menghilang. Bahkan Lala tidak tau wanita itu di mana. Demi kesehatan Arina, Lala ikut berbohong bahwa Sea sedang mengadakan galang dana di desa yang sulit di akses, bahkan jaringan pun susah. Untungnya, Arina percaya begitu saja.

Lala sudah mencari Sea ke segala tempat yang biasa Sea kunjungi. Bahkan Lala bertanya pada Rian dan Erik, tidak satu pun yang tau di mana keberadaan Sea.

Hari ini, dengan keberanian yang Lala miliki, ia menghampiri kelas Galaksi.

"Kak Revan!" panggil Lala..

"Kenapa La?" tanya Revan.

"Kak Galaksi di mana?" tanya Lala.

"Noh belakang lu," ujar Revan.

Lala menoleh. "Kak, ada yang mau Lala tanyakan."

"Kenapa?"

"Tapi gak di sini," ujar Lala.

Revan mengangguk, guna menyuruh Galaksi untuk mengiyakan ajakan Lala.

Tibalah mereka di taman. Lala menatap Galaksi. "Jawab jujur, Kakak tau di mana Sea?" tanya Lala.

"Kamu ngajak saya ke sini hanya untuk menanyakan keberadaan dia?"

"Besok terhitung empat hari Sea ngilang dari bumi Jakarta. Gak ada yang tau. Pun Mamanya."

Deg. Jantung Galaksi masih saja sama setiap kali ia khawatir dengan wanita itu.

Lu gak bisa gini, Gal, batin Galaksi.

Sialnya, kepalanya cepat sekali menghitung waktu. Ia mengingat pertemuannya di KFC tiga hari yang lalu. Tapi, Galaksi jamin, Sea pergi dengan driver ojek online bukan dengan orang asing.

"Tanya aja sama Rian, barangkali dia nyulik Sea," jawab Galaksi santai.

"Rian gak tau apa-apa. Dia udah bersumpah. Lala udah cari tau. Bahkan dia ikut nyari Sea. Dan kami nemuin ponsel Sea tertinggal di taman tempat biasa dia nangis."

"Kalau pencuri ngaku, penjara penuh, La."

"Kali ini Lala yang jamin kalau Rian gak ada sangkut pautnya dengan hilangnya Sea. Bahkan Rian udah mulai jadi manusia sewajarnya, dia udah ngakui salahnya."

Galaksi diam. Sekuat tenaga ia menolak untuk peduli. Tapi lagi-lagi, tubuhnya masih saja berdiri di sini, mendengarkan penjelasan dari Lala.

"Kak Galaksi, Sea memang gak pernah cerita kenapa kalian bisa putus. Tapi, Kak Galaksi harus tau, kalau Sea gak pernah menjadi baik-baik aja setelah malam di mana dia mutusin Kak Galaksi."

"Lala gak peduli, Kak Galaksi mau dengar atau enggak, tapi Lala bakal ceritain, gak peduli Sea bakal benci Lala atau enggak."

"Malam itu, sepulang dari kafe D'ay, Sea nangis di bawah hujan. Entah udah berapa lama dia nangis di taman, tubuhnya udah dingin, bergetar hebat tapi air matanya enggan untuk kering."

Sagala Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang