Tunggu sebentar.
Bentar lagi April.
Selain bulan puasa, udah pada tau belum, kalo misalnya SAGALA bakal naik cetak?Siapa yang belum tau?😂
***"Yakkk, mari kita sambut calon pengantin baru," pekik Rigel merentangkan tangannya kala Sea dan Galaksi masuk.
Sea menunduk malu. Mulut Rigel memang tidak sepreman wajahnya.
Wajahnya garang. Tapi hobby sekali menggoda apa pun yang ada di depannya.
Andaikan Rigel agak sedikit lebih pendiam, mungkin pesona Galaksi lewat di buat olehnya.
Galaksi duduk di sebelah Ara lalu mengambil bantal.
Plak
Galaksi melempar bantal ke arah Rigel.
"Apa sih pengantin baru, malu-malu segala," kekeh Rigel. Kanaya menggelengkan kepalanya sedangkan Orion diam dengan buku di tangannya.
Plak
Galaksi tidak puas menimpuk Rigel, adiknya ini benar-benar menyebalkan.
"Untung bantal loh Bang," ujar Rigel.
"Coba aja yang di lempar keras, beuh pertumpahan darah on the way terjadi!" ketus Rigel.
Ara terkikik, Kanaya menggelengkan kepalanya lagi.
"Kalian ini gak ada malunya ya, ada Sea gini. Coba cool dikit kaya Bapak kalian bisa gak?" tanya Kanaya.
Orion menoleh "Saya mah limited Ya, satu dari keajaiban dunia," ujar Orion percaya diri. Ia masih membalikkan lembaran buku yang ia baca.
Kanaya menjulurkan lidahnya seakan mual dengan ucapan narsis suaminya.
Sea menunduk dengan kekehan, keluarga ini harmonis sekali pikirnya.
"Iya. Daddy emang limited. Limited kepunyaan Mama Aya," kekeh Ara.
"Limited nyebelinnya baru benar!" ketus Kanaya.
"Ma? Mama gak malu ribut di depan Sea?" ledek Rigel. Kanaya melotot sedangkan Orion tertawa terbahak.
Sea sudah tidak bisa menahan tawanya, ia tertawa.
"Kamu bisa gak Gel, sehari aja gak usah debat Mama?" tanya Kanaya.
"Hahaha becanda Ma, lagian ya, ini rumah auto beku kalau ketiga pria Mama cool semua," ujar Rigel.
Rigel memang tidak pernah kehabisan kata untuk mendebat siapa pun yang menjadi lawan bicaranya.
"Omong-omong Bang Galak habis dari mana sama Kak Sea?" ledek Ara.
"Gak usah sok gak tau!" ketus Galaksi.
"Eh sebentar," ujar Rigel menatap Sea.
"Hmm, Ara? Liat deh, itu yang di pake Sea jaket kesayangan Abang bukan sih?" ujar Rigel histeris.
"Loh iya. Itu yang suka Bang Igel curi diam-diam kan?" timpal Ara.
Rigel mengangguk cepat.
Sea menunduk.
"Gue aja yang udah sedarah, serahim, sebapak, gak di kasih loh. Sungguh aku cemburu!" ujar Rigel menahan kekehannya. Ara terbahak.
"Iseng banget sih kalian dua," ujar Kanaya menegur Rigel. Kanaya seperti melihat dirinya sewaktu masih muda saat Willy dan Raina menggodanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sagala
RomanceSequel Suamiku Dosen. *** [Sudah terbit di Reneluvbooks] TERSEDIA DI GRAMEDIA SELURUH INDONESIA Tidak suka dengan hal yang berbau dengan laut, tapi namanya Sea. Masuk ke Universitas Mayor King dan bertemu dengan pria yang tidak suka berbicara di d...