Jin hanya mengangguk. Ia kemudian melepaskan pelukan itu dan mengusap air matanya. Jimin mendorong kursi rodanya menuju ruang keluarga. Taehyung sudah menyiapkan cairan antiseptik untuk membersihkan dan mengobati luka Jin. Hatinya sakit kala melihat luka-luka itu. Jin hanya diam dan menyenderkan kepalanya di bahu Yoongi. Ia bahkan tidak merasakan perih saat cairan itu dibubuhkan pada lukanya. Saat lukanya selesai diobati, Jin sudah tertidur. Taehyung menggendong adiknya dan menidurkannya di kasurnya. Ia mengelus pipinya dan mencium keningnya.
Aku tidak ingin kau bersedih lagi, Jin. Aku hanya ingin kau bisa ceria kembali
❤❤❤
Semenjak kejadian itu, mereka berpikir ulang bagaimana memperlakukan Jin. Semua anggota keluarga kecuali Jin, berkumpul di ruang keluarga untuk membicarakan hal tersebut.
“Eomma putuskan untuk ikut appa kalian besok lusa.”
“Tapi Jin lebih membutuhkanmu di sini.”
“Untuk kali ini, aku menuruti keinginannya, Yeobo. Aku tidak ingin kejadian tadi terulang kembali.”
“Apa yang dikatakan eomma benar, Appa.” Sahut Namjoon.
“Kalian tidak perlu khawatir. Kami akan menjaganya.” Kata Yoongi.
“Setidaknya untuk kali ini, kita turuti dulu keinginannya. Kalau emosinya sudah mulai reda, baru kita coba bicara dengannya pelan-pelan.” Kata Hoseok.
“Haaahh.. Baiklah kalau begitu.”
Jae Wook menerima keputusan mereka. Serba salah memang. Di satu sisi, Jae Wook tidak tega meninggalkan Jin sendirian. Meskipun para hyungnya siap untuk menemaninya, namun Jae Wook tahu bagaimana kesibukan mereka masing-masing. Jae Wook hanya tidak ingin membebani anak-anaknya dan menurutnya Ji Young lah yang bisa. Namun di sisi lain, perkataan istri dan anak-anaknya ada benarnya. Perubahan perlakuan mereka ke Jin malah membuat Jin tersinggung dan Jae Wook paham akan hal itu.
“Appa minta satu hal pada kalian. Tolong sediakan waktu untuk Jin. Appa tidak ingin Jin sendirian di rumah. Emosi adik kalian masih belum stabil. Jadi tolong temani dia.”
“Nee.. Appa tenang saja. Jin akan baik-baik saja.” Jawab Taehyung.
---
Tibalah hari dimana Jae Wook dan Ji Young akan berangkat ke Jepang. Semua anggota keluarga Kim telah berkumpul di ruang makan. Setelah semuanya selesai, Jae Wook membuka percakapan.
“Nanti siang appa dan eomma akan berangkat. Tolong jaga diri kalian baik-baik ya.”
“Appa dan eomma tenang saja. Kami akan baik-baik saja.” Jawab Namjoon.
“Kalau ada apa-apa, langsung telepon kami saja.” Kata Jae Wook.
“Jangan telat makan juga! Jangan begadang! Jangan...”
Yoongi langsung memutus perkataan Ji Young.
“Eomma, kami bukan anak kecil lagi.”
“Dan ini juga bukan pertama kalinya kalian meninggalkan kami disini. Jadi eomma tenang saja.” Tambah Hoseok.
“Kalian memang bukan anak kecil lagi. Tapi kalian itu harus diingatkan.” Balas Ji Young.
KAMU SEDANG MEMBACA
Précieux
FanfictionBiarkan aku mati, Hyung!! ~ Jin Kami akan selalu ada untukmu ~ Yoongi Kami tidak pernah meninggalkanmu ~ Hoseok Tidak akan kubiarkan kau menyakiti dirimu lagi ~ Namjoon Tidak akan kubiarkan air matamu keluar lagi ~ Jimin Berjanjilah untuk selalu te...
