18

992 83 29
                                    

Young Hye mengangguk. Tak lama kemudian, Ji Young sudah datang dengan membawa semangkuk sup. Yoongi membantu Jin untuk duduk bersandar di kasur. Dengan telaten, Young Hye menyuapi Jin. Sup yang dibawa oleh Young Hye sudah habis.

“Kau ini, sudah tahu sakit masih saja memaksa datang ke sini.” Kata Jungsoo.

“Aku sudah kangen dengan halmeoni dan harabeoji. Hehe..”

“Halmeoni tahu kau kangen, tapi kau juga harus melihat kondisimu, Jin. Halmeoni tidak tega melihatmu sakit seperti ini.”

“Halmeoni tenang saja. Besok aku pasti baik-baik saja.”

“Asal kau mau makan dan rajin minum obat.” Sahut Jungsoo.

“Iya, Harabeoji.”

“Kalau begitu istirahatlah dulu sambil menunggu Taehyung datang.” Kata Ji Young.

“Nee, Eomma.”

Yoongi membantu adiknya untuk kembali berbaring, sedangkan yang lain mulai meninggalkan ruangan itu.

“Jja! Tidurlah, Jin.”

“Nee, Hyung.”


❤❤❤

Keesokan harinya keadaan Jin sudah membaik. Ia sedang berkumpul di taman belakang bersama keenam saudaranya. Terlihat bahwa mereka sedang asyik mengobrol dan berfoto ria. Young Hye menghampiri mereka dan berkata,

“Kelihatannya seru sekali ngobrolnya.”

“Iya, Halmeoni. Hehehe.. O iya tempat rental sepeda yang dekat sini buka kah?” kata Hoseok.

“Sepertinya sih buka. Apalagi kan ini musim liburan. Kalian mau bersepeda?”

“Iya, Halmeoni. Tapi nggak hari ini?” Jawab Jimin.

“Kenapa? Mumpung cuaca hari ini sedang bagus.”

“Jin baru saja sembuh, Halmeoni. Aku nggak mau kalau dia kecapekan.” Kata Jungkook.

“Ehh.. aku udah nggak apa-apa kok, Hyung. Lagian kan nanti aku cuma duduk, jadi nggak mungkin kecapekan.” Jawab Jin.

“Bener juga omongannya Jin.” Kata Yoongi.

“Ya udah kalau gitu. Kita berangkat sekarang.” Kata Taehyung.

“Jin, kamu tunggu di sini dulu ya. Nanti hyung jemput setelah kami ambil sepedanya ya..” kata Namjoon.

“Nee, Hyung. Kalian hati-hati ya.”

Young Hye mendorong kursi Jin untuk masuk ke dalam. Terlihat Ji Young yang baru saja kembali dari dapur melihat Jin dan Young Hye sedang berdua di ruang keluarga.

“Yang lain pada kemana, Eomma?”

“Mereka sedang pergi ke tempat rental sepeda. Eomma suruh mereka bersepeda hari ini mumpung cuacanya bagus.”

“Aku boleh ikut  hyungdeul kan, Eomma?”

“Boleh, asalkan kau pakai jaket ya..”

“Kan di luar cuacanya panas, Eomma. Ngapain pakai jaket?”

“Kau itu belum benar-benar sembuh, Jin.”

“Aku udah sembuh kok, Eomma. Udah nggak demam lagi. Udah nggak pusing juga.”

“Jin, apa yang dikatakan eomma mu itu benar. Nurut kata eomma, ne?”

Jin menghela nafas. Selalu seperti ini, begitu pikirnya. Ji Young memang lebih protektif jika anaknya sedang atau masih dalam pemulihan terutama pada si bungsu mengingat dia lahir prematur. Mau tidak mau Jin menuruti perkataan Ji Young.

PrécieuxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang