12. Ujan Ec Klim!

9.6K 1K 95
                                    

"Pㅡpapa.. hiks.. dinin.."

"Hㅡhahh.. dinin cekayi."

"Ini udah di dobel tiga lapis selimut loh,"

"Dinin.."

Hoseok kalang kabut di ruang tamu kemudian kembali ke kamarnya untuk mengambil stok selimut. Kedua bayi itu merungkuk seperti janin di samping kiri dan kanan baby Koo yang tertidur.

"Koko juga dinin? Kok Koko ndak banun banun?" Gumam baby Tae sambil mencolek colek pipi Baby Koo.

Tidak tau saja mereka jika dalam bentuk 'kepompong', Baby Koo sudah diolesi minyak telon hampir setengah botol dan kain hampir enam biji.

"Brr.. dininn.." Tubuh Bby Chim sampai bergetar karena kedinginan. Matanya berkaca kaca hampir menangis ketika berpikir.

'Belnad bel ndak dinin ya? Iti juga dinin ya?!' Batin Baby Chim memikirkan Itinya yang kemarin dilaundry karena bau amis.

ㅡTidak tau saja Jimin bahwa bukan hanya dingin, Iti jadi vertigo karena diputar putar di dalam mesin cuciㅡ

Kembali ke keadaan kota Seoul yang tiba tiba menurun derastis. Bahkan hampir lima derajat celcius. Hoseok sampai terheran heran. Padahal baru seminggu yang lalu mereka piknik dan sekarang sudah dingin lagi? Jangan jangan matahari marah karena sinarnya gak secerah Sunshine Jhope jadi sembunyi?

Klek!

Pintu manssion yang semula tertutup kemudian terbuka. Udara dingin langsung berebut masuk ke dalam rumah dan Hoseok bersumpah dingin sekali. Kedua bayi itu tersentak dan mengubur diri lebih dalam, dalam tumpukan selimut, bantal, boneka, dan sebagainya.

Yoongi yang baru saja keluar karena sedikit masalah dan mampir membeli chessecake itu membuka lilitan syal birunya. Asap mengepul keluar dari mulutnya ketika Yoongi bernapas. Membuka sepatu bots dan jaketnya kemudian melepas kupluk hitamnya. Baru kemudian menutup pintu.

Kaki putih ala Yoona SNSD itu menginjak sesuatu yang empuk dan terasa bulat. Menunduk dan terheran heran menemukan sebuah boneka jengkol? Perkedel? Apalah itu yang berwarna coklat dan menyengir lebar.

Kembali terkejut ketika tau ruang tamu berantakan dan ketiga bayinya kedinginan.

"Tidak ada pemanas?" Tanyanya dengan nada datar.

"Gak ada. Pemanasnya rusak. Brrr!!" Balas Hoseok sambil menggosokkan kedua tangannya.

Yoongi menghela napas. Menaruh chesecakenya di atas meja kemudian menghampiri sebuah kotak penghangat ruangan di sudut dinding.

Krak!

Menarik kotak itu hingga terlepas dari stop kontak dan bautnya terlepas. Kemudianㅡ

Buag!

Menendangnya ke luar manssion hingga hancur berkeping keping.

Tuutㅡ

"Kirim dua penghangat ruangan baru. Sekarang."

Tit.. Tit..

Waw.. bucin sekali.

☁️☁️☁️

Suhu kota Seoul masih dibawah kata hangat. Tapi dengan keras kepala kedua bayi bayi itu, mereka asyik jalan jalan ke luar dengan pakaian hangat dan membawa banyak barang.

"Uwaaah.. dinin.." ucap Baby Tae setelah keluar dari mobil. Mereka akan belanja di toko swalayan omong omong. Para Maid diberi waktu liburan sekeluarga ke Hawaii dan itu dibayari oleh keluarga besar. Jadi tugas tugas dirumah sementara waktu diurus oleh mereka. Sedangkan masak memasak memang Seokjin langsung yang mengurusnya.

Maknae Baby - BTS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang