17. Ail! Air! Ail!

7.3K 854 100
                                    

Seokjin berlari. Tentu saja panik. Setelah mengecek lantai dua yang kosong. Kemudian ke ruang bermain juga kosong. Bersyukur sedikit karena mayat di halaman belakang sudah beres dan paranormal baru saja pulang. Biar gak gentayangan.

"Ler igo!! Ler igo!!"

Mendengar suara cempreng yang menggelegar, Seokjin cepat cepat menuruni tangga memutar. Menyesal karena dulu menolak memasang lift. Kakinya sudah nati rasa. Biasa, faktor Ketampanan.

ㅡyang bilang faktor U, ditimpuk Seokjinㅡ

Dan diruang keluarga, dia menemukan televisi besar yang masih menyala dengan sebaran keripik dan biskuit coklat yang menghiasi lantai.

Ada Taehyung yang memegang remot televisi sambil mengenakan selimut di belakang sebagai jubah. Dia asyik berlari-lari mengelilingi sofa abu-abu sambil menyanyikan opening Frozen yang baru saja mereka tonton.

Kemudian Seokjin juga menemukan Jimin dengan apple hairnya yang mencuat dan jepit Tata BT21 yang menjepitnya. Ditangannya ada sebuah spidol hitam yang ia arahkan kepada buntelan selimut.

ㅡeh selimut?

"Olap janan menculi!! Olap liat Nana!!" [Olaf jangan mencuri!! Olaf lihat Anna!!]

Jungkook ㅡsi buntelan selimut, masih berjalan tertatih dengan dua tangan mengulur kedepan. Wajah hingga depan badannya tertutup selimut. Ketika salah satu kakinya salah pijak, Jungkook terjatuh. Dan Seokjin bisa melihat coretan spidol di wajahnya. Mau marah tapi imut. Gak jadi deh, di pending dulu marahnya. Jungkook kembali menarik selimutnya keatas secara asal dan membuat tubuhnya seperti kepompong.

Iya kepompong. Karena dia lebih memilih berguling guling dilantai.

"Ula!! Ula!!" Teriak Jungkook yang masih lanjut berjalan dengan wajah tercoret spidol. Hem. Apakah ada syuting parodi Frozen di manssion ini?

Dan ketika tubuh Jungkook menabrak sandal berbulu milik Seokjin, dia mendongak. Mulutnya terbuka dengan remahan kue kering dipinggir bibir memerahnya.

"Pappapa!!" Teriak Jungkook sambil memeluk kaki panjang Seokjin yang terbalut jeans hitam panjang.

"Hai bunny. Lagi apa nih?" Tanya Seokjin sambil mengusap pipi kemerahan Jungkook yang ada spidol kumis kucing. Annanya jadi naruto?

"Lat!! Kookoo jadi Ula!!" [Lihat!! Kookoo jadi Olaf!!]

"Aigoo!! Ulat??"

"No! Ula!"

"Ular??"

"Ulaa!!"

"Uang??"

"Hiks.. Ula.. Koo jadi Ula.."

Duh, Seokjin selalu buat Baby Koo nangis. Dasar kakek kakek. Daya humornya terlalu rendah atau bahkan saking rendahnya sampai gak nyampe.

"Oㅡoke. Oke. Koo jadi Ula apalah itu. Jangan nangis ya.." Ucap Seokjin berusaha menenangkan Jungkook. Wajah bayi imut itu terlihat memerah dengan bibir cemberut. Ah Seokjin jadi gemas sendiri sampai menggigit pipi bakpao Jungkook.

"Eca! Du yu wanna buwil te Somay?" Jimin masih asyik bergumam gumam dan mengarahkan spidol hitamnya.

Dan ada Taehyung yang terlihat kecapekan. Terbukti dari wajah berpeluhnya padahal baru beberapa minggu yang lalu musim dingin baru berakhir.

"Papa panaas!!" Teriak baby Tae sambil membuka jubah palsunya yang menyangkut di bokong. Yah cuma baby Tae yang melepas jubah dengan menariknya kebawah. Alhasil selimut yang ditali abal-abal itu menyangkut pada bagian bokong si balita.

Maknae Baby - BTS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang