"Buat anak itu menjadi psikopat."
Mata Baekhyun melebar. Suasana langsung mencekam dalam sekejab.
"Tidak boleh." Tegas Baekhyun. Dia tau apa tujuan Tuan Kim ini. Sama seperti yang ia lakukan kepada Yoongi. Menghilangkan si lembut Yoongi dan menggantikannya dengan si kejam Suga.
"Kau bukan Kim. Kau Byun. Jangan lewati batasmu. Ingat kau bukan penyandang marga Kim lagi."
"Aku. Tak. Peduli. Tapi ku peringatkan, jangan mengubah atau memperburuk seorang Kim Taehyung." Baekhyun maju satu langkah menahan tangannya untuk tidak gemetar.
"Kalau kau benar benar menginginkan penerus untuk kemajuan kelompokmu, buat Taehyung pandai. Orang yang kuat akan kalah melawan orang yang pintar. Cam kan itu." Ucap Baekhyun
"Memangnya kenapa? Ini bukan urusanmu."
"Lantas? Aku punya hak kepada Kim Taehyung."
"Kau bukan siapa siapanya."
Deg!
Baekhyun bisa merasakan dadanya yang diremas kuat. Rasa menyesakkan menyeruak hampir merobohkan dinding pertahanannya.
"Sekarang dia pasienku. Dan sebagai dokter, aku memiliki wewenang untuk tak mengijinkanmu memperburuk mental Taehyung. Atau.."
"Atau apa? Melapor kepada polisi? Cuih! Para polisi ada di kubu kami. Kauㅡ"
"Atau aku akan bekerja sama dengan kelompok mafia Utara untuk menghancurkan kelompokmu." Tuan Kim menggeram kesal. Di umurnya yang hampir setengah abad itu bisa bisa membuat dia terserang penyakit. Dan Tuan Kim tak menerima adanya kecatatan.
"Daren! Urus dia!" Tunjuk Tuan Kim kepada Daren dan diangguki pria berdarah campuran Amerika-Korea itu.
Teo Daren atau panggil saja Daren, melangkah ke arah Baekhyun. Dia berencana mendorong Baekhyun agar jatuh karena mereka ada di lantai tiga.
Tapi Baekhyun punya taktik rahasianya. Tepat ketika Daren ada di satu meter di depannya, Baekhyun mengulurkan tangannya ke depan wajah Daren.
"Sekarang, Kau melompat, karena targetmu ada di sana!"
Greb!
Baekhyun mengatupkan tangannya membuat Daren tersentak dan terlihat kebingungan. Tapi anehnya, Daren menurut. Dia langsung berjalan ke arah balkon dan tanpa ragu menjatuhkan diri. Membuat beberapa pelayan dan tuka g kebun yang melihatnya memekik keras.
"See? Aku bisa menjatuhkanmu juga." Sombong Baekhyun. Membuat Tuan Kim semakin geram.
"Cih! Aku beri kalian kesempatan untuk merawat anak itu. Saat usianya beranjak 10 tahun, kalian harus berikan satu padaku. Akan aku jadikan Calon Penerus Klan dan kalian akan menyerahkan tanggung jawab itu padaku!" Gooreum serius dengan perkataannya. Membuat Seokjin, Yoongi, Namjoon dan Hoseok membuang wajah ke samping. Sementara mata Baekhyun sudah berkaca kaca.
"Kalau bisa, aku akan membawa Taeㅡ"
"Kau tidak bisa membawa mereka." Ucap Baekhyun dengan wajah berkacanya.
"Aku bisa dan aku harus. Kau mengerti byun?" Tuan Kim Gooreum berbalik diikuti ketiga bodyguardnya.
"Ayah. Tolong." Lirih Baekhyun membuat langkah Tuan Kim terhenti. Tangannya mengepal perlahan kemudian mengatup. Menetralkan nafasnya yang perlahan menggebu sebelum berucap dengan nada datar dan wajah mengeras.
"Keputusan sudah ditetapkan Baekhyun. Dan kau bukan lagi keluargaku."
Brak!!
Pintu ruang pertemuan dadakan itu langsung terbanting keras dengan suara bedebum. Baekhyun yang tadinya menunduk, langsung mendongak. Melepas kaca mata bulat putihnya dan mengusap mata dengan air mata palsu itu. Wajahnya terlihat datar dan menggerutu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maknae Baby - BTS [END]
FanfictionㅡMereka hanya kriminal yang berusaha merawat bayi-bayinya di tengah kesibukan gelap merekaㅡ Chim, Taetae dan Kookie hanya seorang bayi mungil tanpa orang tua kandung yang menemani. Mereka butuh pelukan, kehangatan dan kasih sayang dari orang lain. K...