19. Daddy x Baby Koo

8.4K 923 86
                                    

Hari ini harusnya hari spesialnya Baby Koo. Karena apa? Karena seharusnya mereka pergi ke kebun binatang bersama-sama. Melihat Jerapah, Cacing Alaska, Anakonda, dan sebagainya. Namun nyatanya, rencana mereka gagal total ketika pagi hari sebelum mempersiapkan barang-barang. .

Semua dimulai ketika dini hari pukul lima lebih sepuluh menit. Dimana Hoseok yang mesti menghadiri fanmeet dengan pemegang saham, Yoongi yang mesti memantau penjualan senjatanya dan meninjau pelatihan anggota baru, serta Seokjin yang mesti ke Jepang mengurus kantor cabangnya yang kemarin mengalami kebakaran. Semua serba dadakan. Bahkan ketiganya marah dengan asisten masing-masing karena tidak pandai mengatur jadwal. Dan hasilnya? Sang bayi mungil kita menangis sesegukan.

Jika kalian bertanya-tanya keberadaan Baby Tae dan Baby Chim, maka jawabannya mereka ada di apartement Jacky. Kemarin dua bayi itu meronta-ronta ingin masuk sekolah. Salahkan si teman baru mereka, Haechan dan kawanan dombanya yang dengan wajah sombongnya, pamer kalau dia sudah duduk di bangku PAUD. Masih PAUD aja belagunya kayak meluruskan Menara Pisa. 

Ck. Ck. Ck. Dasar bocil zaman Saranghel Hetta.

Siapa bilang Baby Koo gak diajak? Kemarin dia sudah ditawarin. Tapi dia menggeleng ribut karena berpikir akan pergi ke kebun binatang. Keinginan setiap bocil untuk menyombongkan diri. Inginnya akan pamer kemesraan bersama keempat papanya tanpa sang hyung. Tapi.. Yosh.. gagal.

Dan tentu saja pagi yang cerah sedikit mendung itu dipenuhi tangisan Jungkook yang menggelegar karena merasa terbohongi.

Pipinya sampai memerah karena berteriak cukup kencang. Apalagi matanya yang sedikit merah karena menangis hampir satu jam itu. Dan Seokjin hanya diam mendengarkan tanpa mau menenangkan. Pikiran orang tua yang berpikir jika dibiarkan maka sang anak akan diam sendiri.

Hoseok takut Jungkook kena mental breakdance. Eh. Breakdown(?)

"Hiks.. Pa nda ayang Koo!! Hiks.. Huweee.." Jungkook kembali berteriak nyaring sambil terus menyuapkan satu sendok es krim susu pisangnya. Kemarin gigi susunya sudah bertambah satu. Dan merayakannya dengan makan es krim banyak-banyak ㅡbegitu sih perkataan Jungkook. Entah diajari siapa.

"Ssst.. Nanti kalau Appa udah pulang kerja, kita ke kebun binatang sama-sama ya?" Bujuk Hoseok namun sayangnya Jungkook itu kebal. Rayuan seperti itu tidak akan dapat memengaruhi mental sekuat gedepok pisangnya.

Kecuali kalau dia disuap uang jutaan dollar. Baru diam. Karena apa?

Harta dan Tahta
Jelek gak papa
Asal banyak duitnya
Yang penting apa?
Harta dan Tahㅡ STOP.

Jungkook mah gak paham suap-menyuap. Selama itu makanan, dia terima. Tapi kalau sesuatu yang tidak menghasilkan makanan, dia langsung menolak. Sekalipun itu figuran Ironmen yang jadi kebanggaannya. Karena menurut Jungkook yang penting perutnya. Karena apa?

Harta dan Tahta
Jelek gak papa
Asal banyak duㅡDOR!!

Seokjin yang tiba-tiba merasa kasihan pun mendekat. Dia berjongkok supaya posisinya lebih rendah daripada Jungkook. Tangannya mengelus lembut pipi Jungkook dan mengusap noda susu di pinggir bibirnya.

"Kookie dengar, Papa bukannya gak sayang atau gak menepati janji, Tapi Papa masih harus bekerja sayang. Maafin Papa ya.." Jungkook menggeleng brutal. Bibirnya semakin menukik ke bawah dengan hidung merah.

"NDAAK!! Kejana biyal dieli Miong Pappa." (NDAAK!! Kerjanya biar dibeli Miongie Papa)

"Tapi Miongie Papa mau bangkrut loh.. Kookie gak takut?" Tanya Seokjin dengan wajah seserius mungkin. Mengabaikan Yoongi yang tak terima karena organisasi mereka yang dikatakan hampir bangkrut. Heol padahal perusahaan dan cabangnya sangat mudah dijumpai saking banyaknya.

Maknae Baby - BTS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang