Pagi yang cerah bertepatan dengan hari minggu pertama pada bulan desember. Badai salju yang semula berjatuhan ke tanah dan membuat suhu semakin ektrim dan cuaca buruk yang diluar ramalan cuaca.
Srak!
Srak!
Salju setinggi satu setengah meter terus disekop oleh beberapa orang. Rumah megah dengan tiga lantai itu tertutup salju padahal tidak ada banyak orang yang tinggal disana. Setiap pergantian musim Seokjin dan Namjoon memberikan liburan kepada para maid dan pelayan selama satu bulan. Mereka juga harus bertemu sanak keluarga dan menikmati musim dingin bersama bukan?
Tapi tak semua maid yang pergi. Beberapa memilih tinggal karena telah bersumpah setia. Atau mereka yang tak punya tempat tinggal. Tetap tak dilarang juga untuk beristirahat di manssion khusus para maid. Pengen kerja disana juga..
Puk!
Sebuah bola salju mengenai mantel belakang Taetae hingga tubuhnya terpeleset mengubur Jimin yang tadinya asyik menyekop salju bersama Papa Seokjin.
"Dinin!!"
Jackson ㅡsang pelaku tertawa nyaring tanpa rasa bersalah. Sementara Taehyung menatap penasaran dengan apa yang Jackson buat.
"Apa ntu?" Jackson menghentikan tawanya dan memandang Taehyung yang penasaran. Imut sekali bibirnya mengerucut minta di kucir itu
"Ini bola salju. Taetae pig juga bisa buat kok." Ucap Jackson sambil memperlihatkan bagaimana dia membulat-bulatkan salju hingga berbentuk bola.
Taehyung meniru. Awalnya kesusahan, namun lama kelamaan bola salju terbentuk di tangannya. Ukurannya lebih kecil dan tak berbentuk bola, namun binar bahagia tak bisa lepas dari wajahnya.
"Chimchim liaat!!" Sahut Taehyung sambil membawa bola salju di tangannya. Dia ingin pamer kepada saudaranya itu.
"Uwaa kelen. Chim juga mwau buwat!"
Jimin mendatangi Jakson minta diajarkan.
"Coba Taetae lempar ke Bossㅡ maksudnya Yoongi Papa." Minta Jackson menunjuk kearah Yoongi yang berusaha menyingkirkan salju dari jalan manssionnya.
"Di lempal?" Tanya Taehyung dan dibalas anggukan semangat.
"Iya dilempar."
"Nanti Papa cakit?"
"Ndak cakit kok." Kok Jackson ikut cadel sih?
Taehyung menatap Jackson penasaran kemudian melemparkan sebuah bola saju tepat mengenai belakang kepala boss besar, dan salju-salju itu masuk ke dalam pakaian Yoongi.
"YAK! Aissh!! Siapa yangㅡ
Bugh
Yoongi berbalik dan satu bola salju mengenai wajah datarnya. Wajahnya memerah karena marah menatap Jackson yang tertawa terpingkal pingkal bersama Jimin sang pelaku kedua.
"Siapa yang mengajari kalian seperti ini?" Tanya Yoongi dengan wajah dinginnya.
"Jackson Yung!" Tunjuk Taehyung kepada Jackson. Membuat Jackson gelagapan.
Bisa dipotong gajinya entar.
Jimin yang melihat wajah Yoongi memerah pun mendekat. Menatap wajah Yoongi dari bawah.
"Papa melah-melah. Papa cakit ya?" Tanya Jimin membuat aksi menyekop beberapa orang itu terhenti.
"Itu bukan sakit Chim, tapi marah." Sahut Seokjin.
"Tenapa malah? Papa malah talena cakit?" Tanya Taehyung yang ikut mendekat meninggalkan Jackson yang menangis karena gajinya dikurangi.
"Bukan. Tapi Papamu itu marah karena kena salju tadi. Papamu kedinginan." Balas Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maknae Baby - BTS [END]
FanficㅡMereka hanya kriminal yang berusaha merawat bayi-bayinya di tengah kesibukan gelap merekaㅡ Chim, Taetae dan Kookie hanya seorang bayi mungil tanpa orang tua kandung yang menemani. Mereka butuh pelukan, kehangatan dan kasih sayang dari orang lain. K...