33. Not Now

3K 528 58
                                    

Beberapa hari berlalu sejak kejadian penculikan terjadi. Kedua kubu masih terlibat perang dingin karena tidak mau mengalah dan menganggap mereka adalah yang paling benar disini. Sementara Gold Lily tidak lagi mempermasalahkannya ketika pihak Yoongi sendiri mau me ganti rugi.

Cahaya matahari masuk ke celah-celah jendela, menghantarkan udara pagi yang cerah, secerah wajah Jimin yang dipenuhi bedak bayi yang cemong.

Jungkook masuk rumah sakit. Berita buruk yang sangat buruk. Dia makan detergen yang ia kira susu. Kemudian pup nya jadi berbusa, membuat Seokjin panik.

Saking paniknya, Seokjin yang sangat hobi memasak itu hampir membuat dapur terbakar karena meninggalkan tteok nya yang gosong.

Seokjin ditemani Jacky segera pergi ke Rumah Sakit untuk membawa Jungkook ke ICU. Padahal namja mungil itu hanya menatap bingung Seokjin yang terus mengoceh di hadapannya. Dia merasa baik-baik saja.. kenapa harus disuntik?

Kembali dimana Jimin yang lainnya baru bangun tidur. Rumah tanpa Seokjin benar-benar pilihan yang buruk. Karena apa? Karena tugas memandikan kedua anak kecil itu ada pada Namjoon. Hoseok yang mengurus makanannya. Sementara Yoongi? Dia tertidur di ruang baca.

"Aigoo.. imut sekali sih.. siapa dulu yang mendandani? Kim Namjoon... HAHAHAHA." Itu suara Namjoon yang menggelegar hingga ke lantai satu. Dia baru saja menyisir rambut Taehyung tegak ke atas seperti anak punk.

Sementara Jimin sekarang mungkin cocok menjadi ambasador Nappon paint, karena wajahnya yang super putih seperti kaleng cat.

"Nah.. pangeran-pangerannya Daddy Namjun yang imut ini.. ayo kita pergi ke bawah untuk sarapan okai?? Selanjutnya kita akan jalan-jalan!" Kedua bayi itu berteriak 'HOREE' secara bersamaan sebelum langsung berlari menuju dapur dimana Hoseok memasak.

Hoseok sudah memasak lebih dari satu jam, dan kedua bayi itu tidak sabar ingin makan makanan lezat.

Diruang makan, sudah ada Hoseok dengan pakaian ala Butler. Dengan kaca mata satu sisi dan wajah sok kerennya, Hoseok memakaikan kain khusus ke kerah baju Taehyung dan Jimin.

Kain bertuliskan 'Swag Boy' berwarna merah muda itu terlihat cocok bahkan bagi orang buta sekalipun.

"Makan! Makan! Makan!!" Kedua bayi itu serempak memukulkan sendok ke meja makan dengan semangat. Menimbulkan suara gaduh yang cukup menulikan telinga.

Hoseok dengan senyum elegannya memberikan dua piring ke hadapan para bayi. Membuat bayi-bayi itu mengernyit bingung. "Apa ini?"

"Chicken Egg Yellow White Melted Yellow with Phirings. Singkatnya, Telur goreng." Kedua bayi besar itu saling lirik pada bulatan telur yang seukuran tutup gelas di hadapannya. Ketika satu suapan masuk, wajah keduanya menukik. Bukan keasinan, melainkan rasanya yang sangat manis. Hoseok pasti salah membedakan antara gula dan garam.

Ketika telur itu sudah habis dengan terpaksa, Hoseok menyingkirkan kedua piring besar itu dan memberikan menu kedua sebagai menu utama.

"The Halloween Bento." Keduanya terlihat meneguk ludah kasar ketika melihat sebuah bento mini yang terlihat cukup mengerikan. Isinya ada nasi goreng kimchi yang merah merona. Namun yang membuat kedua wajah namja mungil itu memerah menahan mual adalah kepala ikan dan siput rebus di dalamnya.

"Emm.. Appa Seokkie, Chim sama Taetae dah kenyang makan angin.. engg ini buat Jinnie Papa sama Meongie Papa ya?" Bujuk Jimin dengan wajah lesunya dan diangguki Hoseok. Lagipula dia tidak tau apa yang ia masak. Hanya mengambil apa yang ada di kebun belakang manssion. Untung saja ia tidak jadi mengambil Iju yang lain untuk digoreng.

Maknae Baby - BTS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang