Sejak saat itu bima pergi meninggalkan ku tanpa rasa bersalah sedikitpun dan tanpa pertanggung jawaban nya dan membiarkan aku menanggung beban ini sendirian. Dan sekarang allah terlalu baik untuk ku hingga menghadirkan seseorang yg berhati mulia yg mau menerima keadaanku yg sudah tidak suci ini, lelaki ini terlalu baik Tuhan dan aku berjanji akan menjaga nya di sepanjang sisa hidupku.
"Sayang kamu udah siap?" Tanya seseorang yg ternyata bundaku yg sudah berdiri di depan pintu kamarku mengenakan kebaya berwarna peach yg semakin menambah kecantikan nya yg sudah tak muda lagi.
"Sudah bun" Jawabku tersenyum berbalik memandangnya.
"Kalau begitu ayo kita turun, calon mu sudah datang" Ucap bunda meraih tangan ku dan merangkul pinggang ku untuk mengikuti langkahnya. Perasaan yg ku rasakan saat ini bercampur menjadi satu di dalam hati, perasaan nervous yg luar biasa menghinggapi hatiku. Saat perlahan ku turuni tangga, badan ku menjadi gemetar hebat, bunda yg tau kegugupanku segera menggenggam tanganku erat seakan menyalurkan kekuatan padaku. Bunda membantuku duduk disamping lelaki calon suamiku ini, namun tidak sedikitpun aku berani menoleh kearahnya, hanya terus menunduk kan kepala dengan tangan yg gemetar dan keringat mulai membasahi wajahku, astaga belum pernah sebelumnya aku merasakan kegugupan yg seluar biasa ini. Ku dengar penghulu mulai bersuara, menyerahkan ikrar ijab qabul pada ayahku. Dan sekarang tangan ayah dan lelaki di sampingku ini telah berjabat menandakan ijab qabul akan segera di laksanakan.
"Ya Aliando Fabrizio Syarief Bin Syarief"
"Ya"
"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau kepada putri kandungku Prilly Mustika Gladis binti Rizal dengan mas kawin uang 20 juta dan seperangkat alat sholat dibayar tunai"
"Saya terima nikah dan kawin nya Prilly Mustika Gladis binti Rizal dengan mas kawin tersebut dibayar tunai"
"Sah" teriakan para saksi membuatku lega, seakan beban yg sejak tadi bertumpu di pundak ku menguap begitu saja dengan selesainya ikrar ijab qabul tersebut dan kini lelaki disampingku ini telah sah menjadi suamiku.
******
Setelah selesai acara akad nikah tadi pagi, malam hari nya di lanjutkan dengan Resepsi yg cukup mewah di sebuah hotel, dengan balutan gaun pengantin berwarna merah nyala dan suamiku dengan setelan jas perpaduan warna hitam dan merah terlihat sangat tampan. Setelah 5 jam menyalami para tamu undangan yg dihadiri oleh seluruh keluarga dan teman-teman orangtua kami maupun teman-teman ku dan ali pun telah selesai, kami pun segera menuju kamar hotel yg telah di sewa untuk menginap, mengistirahatkan tubuh kami yg sudah lelah akan kegiatan sepanjang hari ini, namun aku sangat bahagia hari ini dan ku lihat senyum pun tak lepas dari bibirnya semoga dia pun merasakan kebahagiaan atas pernikahan ini.
********
TBCSempet-sempetin publish nih sebelum istirahat.. semoga bisa menemani teman" yg insomnia... hihihii
Keep vomment yaaa....