(31) Kangen Ali

16.8K 675 43
                                    

Hai ... maaf update malem-malem, aku sempetin update dulu sebelum istirahat semoga bisa menemani istirahat kalian malam ini...
Part ini aku dedikasikan buat semua readers yg udah selalu suport aku selama ini dalam hal kuliah maupun dalam nulis cerita ini.. yg comment maupun yg udah vote, buat pembaca gelap juga deh..(saatnya tinggalkan jejak kalian juga yah, hargai karya orang lain guys... maaf :')
Tangkyu guys:) lafyu..:*
***
Warning 17+
And
Happy reading :)
***

Kami pun sampai di rumah mamah setelah menempuh macet nya jalan siang ini.

Aku mengajak nya untuk masuk kedalam rumah mencari sosok mamah.

"Mah.." panggil ku sambil berjalan masuk, tidak butuh waktu lama ku lihat mamah sudah menampak kan dirinya dari arah dapur.

"Eh kalian udah sampe ya" ucap mamah segera menghampiri kami yg masih berdiri ditengah ruangan.

"Bima.. apa kabar kamu nak?" Ucap mamah memeluk bima erat, maklum lah terakhir kali sekitar 4 tahun yg lalu kami semua bertemu dengan bima.

"Baik tante, tante gimana kabar nya? Makin cantik aja nih.." ucap bima seperti biasa memberikan pujian terhada mamah, mereka memang cukup akrab sebagai tante dan keponakan.

"Ah kamu bisa aja.. ayok masuk.. pasti capek ya abis perjalanan jauh dari bandung?" Ucap mamah menghela bima untuk duduk di ruang keluarga, saat aku ingin mengikuti mereka kurasakan  handphone ku berdering. 'My wife' saat aku melihat layar handphone nama itulah yg ku lihat, tanpa jeda aku langsung mengangkatnya. Mungkin prilly minta di jemput sekarang, ada perasaan senang dalam hatiku.
"Iyaa hallo sayang"
"...."
"Oh ini lagi dirumah mamah, kenapa sayang? Kamu mau dijemput yah?"
"...."
"Sekarang?"
"......."
"Oh iya.. iya abang beliin.. kamu tunggu ya?"
"....."
"Iya sayangku.. yaudah abang jalan dulu ya"
"......"

Ada perasaan sedikit lega mendengar rengekan prilly tadi, dengan segera aku menghampiri mamah dan bima yg sedang mengobrol di ruang keluarga.

"Mah.. ali pergi dulu ya" pamitku pada mamah dengan senyum yg masih mengembang.

"Mau kemana Li?"

"Biasalah istri lagi hamil jadi suka ngidam yg aneh-aneh" ucapku senang, ku lihat mamah juga tersenyum mengerti.

"Loh istri abang lagi hamil ya?" Tanya bima terkejut.

"Iya bim, hehee"

"Wah selamat ya bang berarti bentar lagi bima punya keponakan dong" ucapnya tulus.

"Doain aja ya bim.. yaudah mah.. bim.. aku pergi dulu ya" pamitku pada mereka.

"Iya.. hati-hati ya Li" ucap mamah tak pernah lupa mengingatkanku.

"Oke" jawabku sambil berlalu dengan terburu-buru keluar rumah, masuk ke mobil dan segera melajukan nya ke jalanan.

****
Prilly pov

"Prilly pulang" teriak ku saat sampai didalam rumah, ku lihat bunda tengah serius menonton acara televisi.

"Eh udah pulang prill, duduk sini" ucap bunda menepuk sofa di sebelahnya. Aku menurutinya untuk duduk di sebelah bunda.

"Gimana kuliahnya?" Tanya bunda mengusap lembut lenganku yg bergelayut pada lengan bunda.

"masih ada yg harus direvisi bun" ucapku menghembuskan nafas lelah.

"Yaudah gak papa, pelan-pelan" ucap bunda yg selalu mengerti keadaanku.

"oh iya bun ali gak kesini ya?" tanyaku pada bunda, ku lihat bunda tersenyum mengejek ke arahku.

Sekenario TuhanWhere stories live. Discover now