2. kampung halaman

25 2 3
                                    

Gadis dengan balutan gamis bernuansa kebaya modern, serta riasan wajah sederhana namun semakin menambah kecantikan alaminya. Kini sedang berfoto menggunakan Toga bersama teman-teman yang hari ini Wisuda bersamanya.

Banyak ucapan selamat yang ia dapat dari berbagai pihak,,secara langsung maupun virtual online. Gadis cantik berusia 22 tahun itu kini akan kembali ke kediaman nya dengan gelar Sarjana Ekonomi.

Setelah 4 tahun merantau di luar kota, kini ia akan pulang ke kampung halaman bersama Bapak dan Ibunya beserta kakak-kakak nya yang hari ini menghadiri acara wisudanya.

Meskipun jarak yang di tempug tak begitu jauh, hanya membutuhkan sekitar 4 jam perjalanan naik Bis, namun selama menempuh pendidikan, gadis itu jarang pulang. Terkadang hanya 1 semester sekali. Karena selain kuliah, ia juga sambil bekerja part time. Serta mengikuti berbagai kajian yang sering di laksanakan di kota tersebut.

4 jam kemudian
"Wahhhhhh....selamat kak Shasa SE.." teriakan cempreng itu menyambut semua orang yang baru saja turun dari angkot didepan rumah sederhana keluarga Pak Andi yang tak lain adalah ayah Shasa . Ya kini Shasa dan keluarga nya sudah sampai di kampung.

"Assalamu'alaikum Nana ..." Jawab Shasa sambil tersenyum, tidak mengindahkan teriakan Nana barusan. Lalu menghampiri keponakan cantiknya yang kini sudah berusia 18 tahun.

"Hehehe iya kak Waalaikumsalam..aku senang loh kakak pulang, tapi juga sedih, aku yang mau kuliah sekarang" ujar Nana terlihat murung, sangat kentara bahwa anak itu tidak rela meninggalkan zona nyamannya.

"Duh jangan sedih dong... Sini peluk dulu " ujar Shasa sambil merentangkan tanganya. Dan di sambut bahagia oleh keponakan nya.

"yaudah yuk masuk dulu ..nanti dilanjut ceritanya ya.." ajak Ajak Shasa,,

setelah itu ia membereskan barang bawaannya. Tidak terlalu banyak, karena memang sengaja ia tinggal di kos an nya. 1 Minggu lagi Shasa akan kembali merantau, mencari pekerjaan.

Selesai beberes, tak terasa kini adzan Maghrib sudah berkumandang. Shasa bergegas mengambil wudhu, saat melewati ruang tamu, ada banyak orang yang sedang menonton TV, Hati Shasa berdenyut.

Ketika hanya Bapak nya saja yang bergegas mengambil air wudhu, yang lainnya masih saja menikmati tontonan sinetron yang sedang hits, menjadi perbincangan hangat di manapun.

Akhirnya Shasa menghampiri Ibunya
"Buk..ayo solat dulu, sudah waktunya Maghrib ini"

"iya nduk kamu duluan saja..ini mas Al biar iklan dulu" (mas Al nama pemeran di sinetron)

Shasa hanya menghela nafas sambil tersenyum
" iya buk..jangan sampai lupa solat nya ya"

Setelah solat magrib, Shasa ikut berkumpul dengan keluarga nya. Sebagai anak bungsu, dengan 3 bersaudara, ia memang tergolong anak yang mandiri.
Kakak perempuan dan kakak laki-laki nya kini sudah menikah, meski begitu kakak-kakak nya tetap sering berkunjung dan berkumpul di rumah Ibu.

Malam ini banyak di habiskan dengan canda tawa.
Kemudian Rizky ..kakak tampan nya, yang telah memberikan Shasa nama yang indah itu bertanya
"Rencana mau kerja di mana dek..atau mau nikah ini ?"
"Masih usaha nyebar surat lamaran keberbagai perusahaan sih mas..doain aja ya semoga segera mendapat pekerjaan yang terbaik"

" Aamiin pasti dek..yang terpenting kamu harus hati-hati, bagaimana pun kamu tetap adik mas yang kecil mungil hahaha"
Canda Rizky di ikuti tawa yang lainya.

" Lah Shasa udah 22 tahun, 50 kg lagi ...kecil dari mana nya mas" Rajuk Shasa becanda.

"Iya iya ...gendut hahaha" goda Karin kakak perempuan nya.

"Enggak ya ..orang Shasa tinggi semampai gini Lo mbak" bela Shasa sambil bercanda

Malam itu di habiskan keluarga Shasa melepas rindu dengan senda gurau.

-----------

KEKASIH IMPIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang