Penjelasan + Ending sequel✔

2.5K 220 72
                                    

Pagi2 jam 7 udah stay depan laptop, tunggu zoomnya mulai eh ternyata oasu.

Gurunya suckid, mana belek aku masih ada pula.








Karina lagi ngeguling kekanan dan kekiri, dia dapet pesan dari Winter kalo bakal pulang ke korea karena libur hanbeon bulan.

Karina jadi kepikiran, apa tuh cowok yang cium Winter bakal ikut apa engga. Apa tuh cowok yang cium Winter beneran selingkuhannya apa engga, sampe2 Pyomin yang diatas perut Karina berusaha sadarin Talominya.

" Talomi!!! Dede nangis didalam tamal ". Ujar Pyomin menampar pelan pipi Karina, Karina tersadar dari lamunan.

" Kenapa pyomin? ".

" Dede nangis ".

Karina menggendong Pyomin dan dibawa kekamar Kangreol, disana Kangreol yang lagi ditenangin sama Zoa. Baby sitter yang disewa Karina.

" Kamu kok ga becus banget jaga anak saya!!? Kata boss kamu, Kamu itu babysitter yang handal?! Ternyata masih amatir ". Bentak Karina pada Babysitternya, mengambil Kangreol dari gendongan Zoa. Zoa menunduk.

" Maafkan saya, Nyon-- ".

" Panggil Karina saja! Tidak usah ada embel Nyonya, aku bukan seorang bangsawan ". Ujarnya memotong cepat ucapan Zoa, Zoa semakin menunduk.

" Sayang..hei, Talomi disini ". Ujar Karina menggendong Kangreol dilengan kirinya, sementara lengan kanannya menggendong Pyomin.

" Kamu bikinin bubur, Kangreol cepat! ". Pinta Karina, Zoa mengangguk lalu permisi dari kamar Kangreol.

" Talomi malah? ". Tanya Pyomin mengelus rahang Karina yang masih mengeras, Karina melunakkan rahangnya lalu menggeleng sembari tersenyum....getir.

" Kata siapa, Karina marah? Engga kok ".

" Talomi jangan malah sama bibi coa ".

" Bibi coa bait sepelti bubu ". Karina menoleh, menatap Pyomin dengan prihatin. Tega sekali Winter melupakan anaknya disini.

" Ga usah bahas bubu dulu ya, mau jalan2 ga? ". Karina menurunkan Kangreol di dalam kasurnya.

" Pyomin mau muntah, nda usah peldi. Dilumah aja ".

" Pyomin sakit? ". Pyomin menggeleng tidak tahu, Karina langsung mengecek suhu badan Pyomin.

" Kamu panas, talomi telpon dokter Wong dulu ya ". Ujar Karina menyandarkan tubuh lemas Pyomin disofa yang tersedia dikamar Kangreol.

.

" Demamnya lumayan parah, apa yang dia makan. Sersan Karina? ". Tanya Dokter Wong mengusap lengan Pyomin yang udah disuntik pake kapas, Karina mengingat sebentar.

" Hanya buah, es krim, sayur dan ayam saja Dokter Wong ". Jawab Karina, Dokter Wong memasukkan cairan didalam botol ke tas khususnya.

" Mungkin saja anakmu elergi disalah satu makanan yang kamu berikan, sebaiknya berhati2 jika memberikan makan Pyomin ". Saran Dokter Wong berpamitan keluar kamar Kangreol, Karina menatap Pyomin yang masih di kompres dengan handuk hangat.

" Bagaimana perasaan pyomin? Enak? ". Pyomin mengangguk, Karina menghela napas lega.

" Pyomin bobok aja ya, jaga dedek disini. Nanti kalo buburnya udah mateng, Talomi bakal bangunin Pyomin. Oke? ".

" Ote ".

~

" Kenapa lama sekali, Zoa-ssi? ". Tanya Karina, Zoa menoleh dengan cepat.

|| HEY! I Love U || ENDING☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang