Skidipapap

4.6K 492 34
                                    

😌foto diatas bukan hak saya ngambil dari pinterest lewat gugel, awokawokawkkawok

" Lu beneran gak suka sama Winter, Rin? ". Tanya Jiwon..mereka berdua sekarang berada dikantin. Setelah kejadian 2 hari lalu itu, Karina bingung dengan perasaannya sendiri.

" Enggak ". Jawab Karina, meyakinkan bahwa dirinya memang tidak menyukai gadis pembuat onar itu.

" Terus..lu kenapa bisa cemburu? Lu kenapa bisa berantem sampe babak belur cuman gara2 Jake mau nganter Winter? ". Tanya Yuqi yang semakin curiga pada Karina, Karina seketika menaruh sumpitnya dan meminum air gelas disamping mangkok ramennya.

" Gue gak yakin..kalo lu emang gak suka sama Winter ". Ujar Jiwon melihat Karina berdiri dari bangkunya, karina tak menjawab..ia meninggalkan kedua sahabatnya di kantin.

Tapi sialnya, ia melihat Jake berjalan kearahnya dengan angkuh.

" Jan biarin gue lebih semangat ngejar winter,kalo lu emang gak suka sama dia ". Bisik Jake, lalu kembali berjalan ke stand makanan. Karina berbalik, ia menatap Jake dengan intens.

" dan itu gak bakal terjadi, Jake ". Batin Karina emosi, sabar..sabar...

Karina berbalik ke bangku kedua sahabatnya, ia menggebrak meja itu membuat dirinya menjadi perhatian.

" Apa sih, bangsad. Bikin kaget lu anjrot ". Ujar Jiwon melemparkan snacknya kearah karina.

" Bantu gue.... ".

" Bantu? Bantu apa? Bantu hamil? ". Congor Yuqi, Karina langsung menatap tajam sahabatnya itu yang langsung dibalaskan cengesan.

" Bantu gue.. ".

Huft, gila aja gue bilang gini.

" Bantu gue....deketin Winter ". Ujar karina memelan, Jiwon dan Yuqi yang masih bisa mendengar perkataan Karina pun langsung berdiri dari bangku mereka.

" Yang bener lu?! ". Ujar Jiwon memastikan, karina mengangguk..

Jiwon dan Yuqi tersenyum lalu mengangguk dengan semangatnya, Yuqi menoleh kebelakang karina yang terdapat Jake disana.

Yuqi memberikan senyum mengejek dengan jari jempol yang turun, Jake yang melihat itu menatap tajam Yuqi

" Lu bakal kalah, Jake..so..menyerahlah ". Ujar Yuqi tanpa bersuara, jake yang mengerti ucapan Yuqi hanya mengacungkan jari tengahnya.

×+×

Kelas 11 dan Kelas 10 tengah bermain sebuah petak umpet bersama guru olahraga beserta guru kedisplinan.

Kedua kelas itu berbagi kelompok menjadi 4. Kelompok A, Kelompok B, Kelompok C, dan Juga Kelompok D.

Satu kelompok berisi 10 orang, berarti jika semua kelompok digabungkan menjadi 40 orang.

Kelompok A dan Kelompok B mengguncang koin lalu melemparnya keatas. Dan yang harus mencari adalah kelompok B sementara kelompok A harus bersembunyi.

Karina dan Winter yang kebetulan sama Kelompok pun mencari tempat bersembunyi, sembari kelompok B menghitung mundur.

Karina tengah berada ditempat penyimpanan barang atau bisa disebut Loker, Loker besar itu sangat cocok ditubuh Karina bahkan bisa dua orang didalamnya.

Napas karina ngos2an didalam salah satu Loker, ia lelah berlari mencari tempat persembunyi'an.

Ekor mata Karina menangkap bayangan seseorang, ia duga itu adalah salah satu orang kelompok B tapi dugaannya salah. Itu adalah Winter.

Winter tengah bingung mencari tempat persembunyi'an, melihat itu karina menjadi iba dan sedikit membuka pintu loker lalu menarik Winter masuk kedalamnya.

" Sttt... ". Ujar Karina menaruh telunjuknya dibibir, Winter yang mendengar tapi tak melihat karena gelap itu hanya mengangguk.

" Lu liat orang gak kesini? ". Tanya Karina berbisik, Winter baru sadar jika orang yang menariknya adalah Karina.

" Iya kak..itu Yuqi ". Ujar Winter ikutan berbisik, Karina diam dengan sedikit mengintip dicelah loker itu.

Tap..

Tap...

Napas Karina beserta Winter tercekat, mendengar langkah kaki seseorang.

" Winter~ Gue liat lu tadi..jadi keluarlah ". Ujar Yuqi diseberang loker, Karina menampol dahinya dengan pelan.

Badan Karina terpaksa mendempet ke badan Winter, mempersempit jarak antara keduanya dengan pelan.

Yuqi berhenti tepat didepan loker yang mereka tempati bersembunyi, karina yang melihat dari celah loker itupun berusaha untuk tidak mengeluarkan suara apapun yang bisa didengar oleh Yuqi.

" Hik... ". Ceguk Winter tertahan karena ia sudah menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya, Karina yang mengintip itu langsung menoleh ke Winter walaupun tak terlihat.

" Hik ".

" Duh..lu berhenti cegukan donk ". Bisik Karian membantu menutup mulut Winter, Kepala Yuqi yang masih celingak celinguk langsung terhenti tepat didepan loker yang terdengar suara cegukan itu.

" Woi! Keluar lu..gue tau ada orang didalam ". Ujar Yuqi, Ia perlahan mendekati loker itu dan tangannya pun terjulur untuk membukanya.

Karina putus asa, cegukan Winter semakin terdengar besar membuatnya semakin cemas ia tertangkap oleh Yuqi.
Sebuah ide langsung terlintas dikepalanya, tetapi Karina tampak memikirkan hal itu lagi.

Lakukan, Atau tertangkap

" Win..maap ye ". Bisik Karina, ia menghela napas.

" Ha--, ".

Mata Winter membelalak sempurna, benda kenyal yang terasa dingin di bibirnya. Cegukan Winter berhenti, bersamaan dengan detak jantungnya.

Tbc

Aciye..gantung :v
Dah..besok lagi, bhay

|| HEY! I Love U || ENDING☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang