7📸

522 123 12
                                    

Semua berawal dari Rose yang menarikku paksa untuk menemaninya ke kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua berawal dari Rose yang menarikku paksa untuk menemaninya ke kantin. Aku kesal karena tidurku terganggu, aku ini kurang tidur akibat semalaman menonton anime bajak lautku. Niatnya hanya beberapa episode saja tapi malah berakhir menonton berpuluh-puluh episode. Ya gimana, seru sih ngelihat perjalanan Luffy dan kawan-kawan.

Tadinya aku hanya mengekori Rose dengan malas, dia kan punya pacar kenapa juga harus aku yang menemaninya ke kantin? Tepat setelah aku membatin, mataku menangkap sosok Jaehyun pacar Rose sedang melambai pada kekasihnya.

Oh, shit! Aku mengumpat.

Bukan, bukan karena melihat ketampanan Jaehyun tapi karena pemuda yang duduk berhadapan dengan Jaehyun. Itu Ten! Diam-diam aku bersyukur dalam hati karena tidak lupa membawa serta kameraku.

Rose kembali menarik tanganku, dan kini aku merasa seperti patung karena bergabung dengan mereka sedangkan Rose langsung bergelayut manja disamping kekasihnya.

Aku ingin tersenyum, tapi wajahku terasa kaku sanking tegangnya bersebelahan dengan senior tampanku. Jarak kami terlalu dekat, aku bahkan bisa melihat buliran keringat yang masih membasahi lehernya. Dari obrolan mereka aku tahu kalau mereka baru saja selesai bermain basket, pantas saja Ten hanya mengenakan kaos putihnya.

Dengan tangan dingin dan gemetaran, aku berusaha keras untuk tidak berteriak saat tangan kami bersalaman sebagai simbol perkenalan. Aku berusaha keras untuk tersenyum seadanya, akan sangat menakutkan jika senyum yang ku berikan terlalu lebar.

Oh Tuhan, rasanya aku tidak ingin mencuci tanganku selamanya!

Ten melihat kameraku dan itu sempat membuatku was-was. Bagaimana kalau dia melihat isinya? Bagaimana kalau dia tau isi kameraku hanya dirinya? Bisa-bisa aku langsung dilaporkan dengan tuduhan melakukan penguntitan.

Beruntungnya tidak, obrolan ringan tercipta di antara kami. Aku ingin sekali berteriak dan melompat, tapi itu tidak mungkin. Akan sangat memalukan jika aku melakukan itu sekarang. Aku harus bisa menahannya sampai pulang ke rumah dan berada di kamarku sendiri.

Ten kembali tertawa bersama Jaehyun, diam-diam aku berusaha mengangkat kameraku dan berniat memotretnya dengan cepat. Ini harus diabadikan bagaimana pun caranya, ini hari bersejarah karena aku berhasil berkenalan dengannya, akhirnya seorang Ten Lee tahu kalau ada seorang gadis bernama Lalisa Kwon yang bernafas di bumi yang sama dengannya.

Aku sok sibuk mengotak atik kameraku, menunggu waktu yang pas untuk membidik. Nekat memang, tapi aku sudah kepalang tanggung. Sangat sayang untuk dilewatkan. Saat ku rasa peluang itu ada, dengan secepat kilat aku mengangkat kamera dan membidik dengan sekali tembakan. Sungguh ini membuatku gila.

Aku hampir terjungkal dari kursi saat Ten menoleh menatapku dengan senyuman lebarnya tepat disaat aku menekan tombol shutter pada kameraku. Ingin mati saja rasanya, apa kali ini aku tertangkap basah?

Tamat sudah riwayatku.

📷📷📷

SkylaR🍂

Picture of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang