9📸

457 111 9
                                    

Aku merasa waktu berjalan begitu cepat, tanpa terasa minggu depan merupakan hari kelulusan Ten

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku merasa waktu berjalan begitu cepat, tanpa terasa minggu depan merupakan hari kelulusan Ten. Rasanya tidak rela melewati hari-hari di sekolah tanpa adanya pemuda itu. Apalagi aku baru saja bisa dekat dengannya.

Sore ini kami sedang berada di rumah Hanbin, menerima ajakannya untuk berpesta barbeque bersama rekan-rekan dari club dance malam nanti. Anggap saja sebagai pesta perpisahan karena beberapa anggota mereka akan segera lulus.

Kenapa aku bisa disini?
Tentu saja karena ajakan dari seorang Ten Lee.

Aku mana bisa menolak kalau ia sudah mengajak, tidak ada yang tahu sampai kapan aku bisa bersama dengan pemuda itu ditambah fakta bahwa sebentar lagi ia akan lulus dan melanjutkan ke universitas.

Sembari menunggu malam, kami mencari kesibukan masing-masing. Ada yang bermain catur, bermain uno, menonton bahkan ada yang memilih tidur. Contohnya, Jungwoo. Adek kelasku dan Ten yang baru saja bergabung dengan club dance.

Ten mengajakku ke kamar Hanbin yang berada si lantai dua. Jangan berpikiran mesum, tidak hanya kami di kamar itu. Ada Chanwoo juga di sana yang sedang memainkan play stasion terbaru milik Hanbin.

Sesekali aku ikut berteriak heboh saat Chanwoo berhasil mencetak gol ke gawang lawan, dan itu berhasil membuat Ten tertawa. Ia tertawa sampai matanya menyipit sempurna, entah mengapa tapi aku merasa bangga bisa membuatnya tertawa seperti itu.

Ah, dasar aku.

Setelahnya secara tiba-tiba Ten meminjam ponselku, katanya ia ingin melihat daftar playlist milikku. Tanpa curiga aku pun meminjamkan ponselku padanya. Ia terlihat serius dengan ponsel di kedua tangannya, entah apa yang ia lakukan.

Seperti sudah menjadi kebiasaan, aku meraih kameraku dan langsung membidiknya cepat. Ia mendongak, bertanya dengan santai apa foto yang aku ambil barusan bagus atau tidak. Aku mengangguk, melangkah mendekatinya yang bersandar pada tembok dekat jendela kamar.

Ten tersenyum ketika aku menunjukkan hasil bidikanku, ia bahkan mengacak rambutku, memuji keahliahku, dan menyuruhku menjadi photographer professional saja.

Senior tampanku ini...

Apa dia tidak sadar tindakannya barusan bisa saja membuat jantungku meledak?

📷📷📷

SkylaR🍂

Picture of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang