Malam ini secara tiba-tiba Ten datang dan mengajakku keluar. Jika sebelumnya aku akan bersemangat dan tanpa ragu mengiyakan, kali ini ingin rasanya aku menolak. Tapi, melihat tatapan sendunya membuatku tidak sanggup. Akhirnya kami memilih berjalan kaki sembari menikmati dinginnya kota.
Aku hanya mendengarkan semua ceritanya yang entah kenapa kali ini tanpa ada Jennie di dalamnya. Dibanding bercerita, dia lebih banyak mengeluhkan kami yang semakin jarang bertemu dan semakin berjarak. Normalnya aku akan merasa berbunga dan tersenyum tanpa henti, tapi kali ini aku hanya menanggapi dengan singkat.
Aku kehilangan semangatku, jujur saja.
Ten bahkan menanyakan tentang hubunganku dengan Doyoung yang ia lihat semakin sering bersamaku. Doyoung memang beberapa kali datang ke fakultasku hanya untuk makan siang bersama atau menjemputku saat aku tidak membawa mobil ke kampus.
Jika Ten semakin sibuk dengan Jennie, maka aku pun semakin sibuk dengan Doyoung. Anggap saja kami impas, aku butuh pengalihan dan Doyoung sama sekali tidak keberatan.
Soal Doyoung, ternyata pemuda itu sudah tahu sejak lama tentang aku yang diam-diam suka memotret Ten dari jauh. Layaknya seorang stalker. Aku sempat menanyakan kepadanya, kenapa dia tidak menghentikanku dan mengadukan tingkahku pada Ten. Tapi, jawabannya benar-benar membuatku bingung. Doyoung bilang, jika aku suka memotret Ten dalam diam maka dia juga suka melihatku memotret dalam diam.
📷📷📷
SkylaR🍂
Notes :
Mau ditamatin hari ini apa besok broouu??
KAMU SEDANG MEMBACA
Picture of You
Fanfiction"Every picture tells a story..." Another story of Ten and Lisa Alternative Universe Happy Reading! ©️SkylaR🍂