Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bersama Ten entah kenapa waktu berjalan begitu cepatnya tanpa bisa aku cegah. Ini tahun ketigaku sedangkan Ten sudah memasuki tahun terakhirnya.
Hari ini Ten berulang tahun, aku berencana memberikan kejutan padanya. Sedari pagi aku mengabaikan pesan, telepon bahkan undangan darinya. Aku memang seniat itu.
Dengan kue yang ku bawa, aku berjalan memasuki studio tempat Ten membuat acara kecil-kecilan bersama teman-temannya. Dia terlihat kesal saat melihatku masuk dan itu membuatku terkekeh gemas. Senior tampanku itu bahkan menghujaniku dengan berbagai pertanyaan saat kami berhadapan, ia kesal karena aku mengabaikannya kemudian menghadiahiku dengan cubitan pelan diipipi. Tak apa, aku menerimanya.
Ten tertawa melihat kue yang ku berikan, ia bahkan mengatakan aku tidak tulus memberikan itu padanya. Karena kue yang ku berikan terlihat terlalu sederhana. Aku hanya tertawa, tidak tersinggung sama sekali karena aku tahu dia hanya bercanda. Aku bahkan mendapatkan pelukan hangat darinya yang tentu saja ku balas dengan pelukan erat.
Selain aku, disana sudah ada Doyoung dan Kun yang sedang menikmati hidangan. Kami menjadi dekat tanpa kami tanpa kami sadari, semua karena Ten. Doyoung mengambil jurusan arsitek sedangkan Kun mengambil jurusan kedokteran. Wah, calon-calon pria tampan dan mapan dimasa depan.
Semua berjalan lancar, kami bermain bersama, menyanyi bersama bahkan tertawa sampai perut terasa sakit. Setidaknya itu yang aku rasakan sampai tepat dijam sepuluh malam, seseorang hadir dengan kue cantik ditangannya memberikan kejutan pada Ten.
