So Dainless ??

27. In this Night

🤗

Selamat datang, dan selamat membaca

_______♠_______________________♠________

With little serenade

.
.
.
.

💘

.
.
.

Hari kian berlalu, seorang Dion sepertinya sudah insyaf dari ke playboy-an nya. Ini semua berkat rukyah-an si June dan Kevin, ya walaupun Kevin masih playboy, tapi sok sok-an nasehati Dion.

Banyak cewek matre seangkatan nya maupun kakel dan degem yang menginginkan Dion sebagai kekasihnya, namun itu mustahil, Dion yang sekarang bukanlah yang dulu lagi. dan isu yang tersebar, ini semua karena Mira. Sehingga banyak ciwi-ciwi yang membenci Mira. Banyak yg ingin mengerjai Mira, tapi gak bisa, karena Mira selalu bersama Rena. semua orang takut dengan Rena, sekalipun kakak kelas, dan OSIS. kok bisa?

🍁Beralih ke teman-temannya sekitar Fourth squad.

Jery makin gencar aja deketin Cintya, tapi gak ada tanda-tanda kemajuan,,

Rena, ni cewe masih jomblo. pdkt an aja sama kakak kelas, eh pas sayang-sayangnya malah ditinggal, dengan alasan mau fokus ujian. kasyian🙁

Mira, kalem aja ya kan... sering jalan sama Dani, tapi cuma sebatas sahabat. kode mulu mbaknya 😏

dan sebenarnya Dion masih ada rasa pada Mira. sulit untuk merelakanmu, apalagi melupakanmu sayang. 🤣🤣🤣

...

Menjelang malam saat malming gini,
Dion menghabiskan waktunya di kamar, ia sedang bermain gitar sendirian, menyanyikan lagu melow, sambil ngehalu. Astaghfirullahaladzim.. galau mulu hidup Lo. Padahal biasanya di-galauin cewe.

Tiba-tiba ponselnya yang berada di meja belajar berdering. Ia bangkit dengan malas menuju meja belajar.

"Haduh...siapa sih ganggu banget?!!" Ia melihat screen ponselnya. "Hah? Bunda?"

"Halo bunda, ada apa? tumben telfon."

"Dion?"

"Iya bunda"

"Ehm...gimana kabarnya? Kata June, kamu udah gak jadi playboy, bunda jadi khawatir"

"Ya gitu deh Bun, gausah khawatir, aku udah gede"

"Uhm..oke, not bad, dan empat hari lagi, your birthday right?"

"Eeh...maybe" Dion refleks melihat kalender di sampingnya.

"Bunda sudah suruh para pelayan untuk mempersiapkan semuanya, ulang tahun kali ini harus ada big party, karena umur kamu 17 tahun"

"Lebay banget ngadain big party."

"Gapapa sayang, lagian cuma sekali"

sekali sekali, apanya?!- batin Dion.

"Ayah sama bunda bakalan datang kan nanti? jangan sibuk terus." sahut Dion dengan nada kesal.

"Kita usahain biar kita bisa datang ya, jangan khawatir"

"Ya semoga aja, janji ya bakal datang? awas aja kalo ga datang!"

"Iya iya bunda usahain, galak amat anak bunda"

"Hmm.. bakal aku tunggu"

"Oke, jaga kesehatan ya nak, makan yg teratur, kalo bosen makan di rumah ya di restoran bunda aja, jangan bertengkar sama kakak dan adik kamu, yang akur. Sekolahnya yang pinter jangan bandel"