So Dainless ??

28. Heboh

Hi guys... Come back again,,
.Semoga kalian terhibur.

🍟

.
.
.

Di jam istirahat kayak sekarang, enaknya nongki keren di kantin, sambil nyemil cakep lihat pemandangan. 👁️👁️

Setiap hari Senin, di jam istirahat kedua, adalah rutinitas perkumpulan geng Fourth Squad. kalo hari-hari lain ngumpul, bisa jadi ada kepentingan.

Bosan ngelirik sana sini, dan sambil ngasih kuah bakso. Rena melihat Mira yang asyik chat.an di ponsel entah sama siapa, lalu beralih ke depan ada kedua temannya sedang asyik ngehibahin degem. Biasalah...

Itu, tukang gantung sama mantan playboy.
alias Jery sama Dion.

"Heh! Lo kayak cewek aja doyan ngegosip!" celetuk Rena, sambil nggebrak meja. Mira auto kaget juga.

"Suka-suka gue lah sirik Lo! Bilang aja ga ada cowok, iri Lo!" sahut Jery.

"Heh bencong lampu ijo, ngaca...cewe mana mau sama elo, digantungin mulu, jemuran apa digantungin mulu? Kering melinting!" Balas Rena.

"Mulai...mulai...Tom and Jerry debat..." cibir Mira. Udah hampir 1,5 tahun Mira bergaul sama mereka, jadi ketularan virusnya.

Meresahkan bund.

"Jadian ga kasih PJ lo Mir! mana gue ga bisa move on" ujar Dion. Ketiganya terdiam sejenak, lalu tertawa keras.

"Hahahaha...ini nih, namanya kena karma!" Rena menunjuk-nunjuk Dion terus ketawa lagi.

"Utututuuu...nanti gue cariin tante tante biar Lo bisa move on." ucap Jery ngawur.

"Ih ekstrem tau!" Mira masih ketawa cantik, apa kabar si Dion? lihatin terus bidadarinya, mumpung masih ada di depan mata.

Jery yang tertawa gak bisa diem, sambil nabok-nabok lengan Dion. Sampai ia melihat tas hitam terselip di pinggir Dion.

"Yon, kok elo bawa tas? Mau skip ya Lo?! Hayolo ngaku Lo!"

"Hah? Mana? gue bilangin Junet lho!" Rena ikut - ikutan heboh trus berdiri, kepo dengan tas yang dimaksud Jerry tadi.

"Jangan suudzon dulu Lo berdua! Gue udah tobat!" Dion mengambil tas itu diletakkannya di atas meja, dan membukanya.

"Terus?"

Semuanya mendekat, guna melihat isi di dalam tas itu.

"Taraaaa!!! Undangan Birthday Party, gue...!!"

Dion memberikan undangan special yang dikhususkan untuk mereka bertiga.

"Widihh...!"

"Undangan kawinan ini mah, ada dorpresnya juga lagi!." Jery membolak-balikan undangannya.

"Makasih ya Dion!" kata Mira.

"Sama-sama cantik..." Balas Dion, tapi atensinya masih ada di ponsel. Chatingan sama geng basket nya.

"Eh, ini buat adek-adek kalian, terus...ada juga buat temen² lo Mir, yang kemarin ikut liburan bareng kita, suruh ikut dah!." Dion memberikan satu bungkus yang sudah tertulis 'teman Bebeb' 😅