14. Berkunjung

12 2 0
                                    


🐧🐧🐧
- FOURTEEN PART -

Selamat membaca . Enjoy this Story





""  🕐13.10
DI RUMAH SI KEMBAR

Terlihat Mom Nina sedang asyik menata makanan di atas meja makan, dan dibantu oleh Mira. Jadi ini ceritanya mau makan siang guys...
Nah, truus.. ada suara derapan sepatu memasuki rumah.


"Assalamualaikum...Everybody I am come back..!!" Suara yang tak asing cem suara tarzan, siapa lagi kalo bukan si Pirah pembuat rusuh.

"Waalaikumsalam" jawab Mom Nina dan Mira bersamaan. Sedangkan Mom Nina cuma geleng-geleng lihat anaknya yg satu itu.

"Lho tumben pulangnya cepet? biasanyakan sorean" tanya Mom Nina yang terkesan menyindir.

"Hmm...kan aku punya kabar penting,makanya aku pulang cepet" Jawab Vira sambil merogoh tasnya dan jangan lupa cengiran tak bersalah khasnya.

"Kabar apaan? palingan terima raport" ujar Mira yang emang betul.

"Yak betuul, ini undangannya Ma" Vira memberikan surat edaran itu kepada Mamanya. Mom Nina membuka surat undangan itu, seketika mukanya menjadi ekspresi malas ketika melihat waktu  pengambilan raportnya.

"Tadi Mira juga ngasih undangan pengambilan raport, malahan jam 9 juga" ujar si Mom.

"Barengan lagi?!" 😮😮Syok Mira dan Vira.

"Trus siapa yang ambil raport aku? kan itu harus rapat dulu" khawatir Mira yg cemberut lucu. si Vira cuma liatin Mira doang kayak orang bego gitcuu.🤤

"Yahh..iya ya? kalo Vira...palingan rapatnya daftar ulang aja kan?" tanya Mom Nina.

"Kemungkinan sih begitu" jawab Vira malas.

Kemudian si Mom terlihat berpikir keras sambil menata sendok. Terlihat dari bibirnya yg manyun-manyun dengan alis yang berkerut.

Vira bodoh amat, ia duduk di kursi dan mengambil beberapa lauk dan nasi.

'Kayaknya Pengambilan raport gw mau dilelang nih..'-😒batin Vira.

"Yaudah deh, kalo gitu mama nyuruh orang buat ngambil raport kamu" putus Mama nya dengan ekspresinya yg kembali cerah karena sedikit senyuman.

'tuh kan..'-😒kesal Vira.

"Siapa lagi ma?" Tanya Vira penasaran.

"Itu lhoo..nitip sama Ibunya Dani aja ya?" Jawab si Mama, Mira cuma mengangguk setuju.

"Oh, kirain bibi Hayun yg ngambil" Vira lega, karena bukan bibi Hayun, si pembantu yg selalu datang pagi-pagi buat bersihin rumah.

"Enggaklah, Oh iya mama hampir lupa" Nah ini nih yang buat si kembar jadi kepo lagi.

'???' 😯😕

"5 hari lagi, mama ada pekerjaan di ibukota, dan seminggu lagi papa juga mau ada proyek kerja di luar negri, jadi setelah ini bibi Hayun bakalan tinggal di sini buat jaga kalian" Jelas Mom Nina cukup membuat keduanya harus terima kenyataan.

'Yess...gw bebas! Traveling ah...'—😏
'Aku gak mau ditinggal..!!'—😣

"Hm...aku kesepian di rumah kalo ga ada mama... Vira pulangnya malem-malem" Rengek Mira sambil memukul kecil meja makan. Si Vira yg menonton cuma cengengesan.

"Kan ada bibi Hayun, atau kamu bisa ke rumah tetangga, ke Cintya? ke Dani?" Usul Mom Nina.

"Iya deh.." Mira menghela napas panjang lalu mengambil nasi dan lauknya.

So Dainless ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang