So Dainless ??

34. 😋 Sparkle

Welcome back and Happy Reading...!!

...

"Jun! sekalian bawain piring!" teriak Dion yang sedang memanggang daging BBQ

"Bentar kak!"

di sampingnya ada Kevin yang sedang manggang jagung ditemani kekasih barunya.

Hmm...Iri gak tuh si Dion😏 jangan iri jangan dengki...

Ya jelas. Iri lah masa kagak?!

Pas banget posisinya, noleh kiri ada pasangan kakaknya.

Noleh kanan ada Mira dan Dani yang sedang asyik menata daging serta sayuran untuk dijadikan BBQ. sesekali ngobrol asik.

Lihat ke depan ada Jaki yang duduk di sofa santai, dengan tangan kirinya yang dibalut perban akibat terkena tembakan dulu. Entah belum jelas kronologinya, tapi yang mereka ketahui, Jaki waktu itu tengah jalan-jalan bersama pak Ganendio, ayah kandungnya yang baru bertemu semingguan yang lalu.

Sebenarnya Jaki sudah dilarang Bu Ema, ibu kandungnya, untuk tidak memaksakan diri menghadiri acara perayaan malam tahun baru disini. Tapi Jaki tetaplah Jaki. Gak bisa dilarang, semakin dilarang semakin menjadi.

Disebelah Jaki ada Rena dan Cintya yang menemani. Jujur itu membuat Jaki terhibur, apalagi celotehan Rena yang moodmaker banget menurut Jaki. Cintya sesekali menimpali sambil mengupas buah apel, di depannya sudah tersedia kembang api dalam kardus untuk persiapan jedar-jedor nanti.

Pemandangan lain, ada Jun, dan Yusuf sedang menata saos dan sambal di meja. Sedangkan Jery sedang menyetel musik ala-ala DJ. disampingnya ada Vira yang joget-joget ga jelas, bukannya bantuin. malah misivisi foyafoya.

Akhirnya ia memutuskan untuk menyeret bocah gak tau diri itu.

"Apesih tarik-tarik?! Ada paan emang?" sewot Vira.

"Heh Yono! Lo kalo ditanya tuh jawab, kayak orang budeku aja Lo!"

Dion tak menyahuti omelan Vira. dan Vira ngikut aja, dan akhirnya berhenti di depan pemanggangan daging.

"Nih, tolong bolak-balik steaknya, BBQ nya juga." suruh Dion sambil menunjuk panggangan, lalu melenggang pergi ke meja makan untuk mengambil piring yang belum diantar adiknya tadi.

Vira mendengus kesal. Ia noleh kesamping, ternyata ada orang pacaran, males banget.

Tak lama kemudian Dion datang membawa beberapa piring dan diletakkan di meja dekat pemanggang.

"Vir, yang steak udah gosong tuh, taruh sini." ujar Dion sambil menyodorkan satu piring kepada Vira.

Vira menerimanya, dan meletakkan beberapa helai daging tadi di atas piring.

"Babunya udah pinter...kalo gitu gue tinggal dulu ya?" Dion baru akan membalikkan badan menuju sofa, mau ngobrol bareng Jaki, tapi gak jadi gara-gara celetukan Vira.

"Ga ada akhlak Lo ngatain gue babu, jing! Nih Lo panggang sendiri! Ogah gue lama-lama disini, panas!!" Vira memberikan capit itu ke depan Dion sambil melirik ke arah kakaknya.

Kevin dan pacarnya kaget dengan umpatan Vira, walaupun sudah terbiasa mendengar umpatan seperti ini, tapi lain jika diucapkan disini.

Dion tahu. ide jail pun muncul.

"Oh, ngomong dong dari tadi kalo pingin ditemenin sayang..." Ucap Dion sambil mengambil alih capit tadi, dan berdiri di samping Vira, memperlihatkan senyuman gantengnya.

"Idiih.. aligator!" Cibir Vira sambil bergidik ngeri. Tapi tetep disitu ngelihatin Dion sedang memanggang slice meat baru.

"Eiits, gue udah insyap, kalo Lo lupa." ralat Dion.