Vanya mengerjapkan matanya. Cahaya matahati pagi yang masuk membuat tidurnya terganggu. Ia merenggangkat otot ototnya.
"Loh?" Tanyanya pada diri sendiri. Vanya mencoba mengingat dimana Ia sekarang. Dan seketika langsung berputar kejadian kemarin di otaknya.
/tok tok tok
"Masuk,"
Vanya memasuki ruangan yang sama yang diarahkan Derry. Ruangan paling pojok dengan papan bertuliskan 'Revano' di pintunya.
"Wow," gumamnya tanpa sadar.
Ruangan ini lebih besar dari yang Vanya kira. Kira kira lebarnya sama seperti kamar nya dulu. Atau, bisa jadi lebih besar.
Yang Vanya lihat, didalam ruangan ini ada satu buah queen bed, satu meja kerja, satu lemari berukuran kecil, dan satu kamar mandi dipojok ruangan.
"Ini ruang kerja ato kamar?" Celetuk Vanya.
Ia mendekat ke arah Revan yang tengah berkutik dengan komputer. Memicingkan matanya untuk melihat apa yang sedang laki laki itu kerjakan.
Setelahnya Ia hanya mengangguk dan kembali memandangi ruangan ini.
"Gue duduk ya?"
Karena Revan tidak membalas, ya sudah, Ia asal duduk saja di ranjang.
Vanya melihat ke jam tangannya.
"Lah, kata bunda suruh pulang sebelum maghrib? Gimana sih!" Gerutu Vanya sambil memainkan ponselnya. Jam nya menunjukan pukul 17.33.
"Udah gue telfon," jawab Revan tanpa menoleh.
...18.56. Satu setengah jam Vanya menunggu dan Revan masih saja sibuk dengan pekerjaannya. Dari tadi Vanya hanya bermain dengan ponselnya.
"Ck! Lama ah. Hoaam Ngantuk gue,"
Revan tidak menanggapi. Tanpa ijin, Vanya merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Biarkan saja! Salah siapa Ia dicuekin. Kan bosen.
Saking kantuknya, perlahan matanya mulai tertutup. Gadis itu sudah berkelana di alam mimpi.
"Astaga!"
Vanya mencari keberadaan ponselnya. Dan benar saja, jam sudah menunjukan pukul 06.53.
Dasar Revan! Kenapa dia tidak membangunkannya coba. Padahal Vanya yakin laki laki itu juga pasti tidur disini semalam.
Ada notif dari Revan dan Bunda.
Ketos👿
Srgm sm buku lo w trh di meja
REVAN DODOOLLL
KENAPA LO GAK BANGUNIN GW😡
SendBunda😘
Vanya, seragamnya udh sampai kan?
Maaf tadi bunda buka lemari kamu
Bilang bunda aja kalo Revan nakal,
Okeyy??😂Udh bunda
Gpp kokk, btw makasih bunda sayang😘
Iya nanti Vanya bilang ke bunda😆
Send——————
Vanya bergegas untuk bersiap. Awas saja kalau si ketos killer itu kasih hukuman lagi. Dia telat karena Revan kan? IYA.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANYA
Teen FictionCerita klasik soal Revan, Vanya, dan perjodohan. Start: 27/12/20 End: 28/06/21