Love Under Construction

#20

Hari pernikahan kakak Krystal telah tiba.. Tampak tamu mulai memenuhi aula di sebuah hotel bintang 5. Ada banyak public figure mulai dari pejabat hingga artis yang menghadiri acara.

"Gila! Mesti aku akui Jessica Jung. Nikahan niat bener. Ini mah keluar modal gede. Emang beda ya klo yang nikah CEO.." kata Lisa saat memasuki lobi hotel.

Lisa memperhatikan sekelilingnya. Pelayanan mewah dari hotel bintang 5 benar-benar dapat dirasakan. Belum lagi dia melihat wajah para tamu undangan dan mendapatkan banyak orang berpengaruh yang datang.

"Tolong ya mbak, itu mulutnya dikondisikan. Bukanya jangan terlalu lebar. Kayak orang baru datang dari kampung liat hotel mewah.." kata Chaeyoung yang jalan beriringan dengan Lisa.

Lisa menatap dongkol sahabatnya itu. Chaeyoung tertawa melihat muka kusut Lisa. Dia kemudian menggandeng tangan Lisa dan mereja berjalan memasuki ruangan pesta. Begitu tiba di dalam mata Chaeyoung menelusuri ruangan mencari sosok seorang perempuan.

"Jennie, Lis.. Bantu liatin Jennie di sebelah mana.."

Lisa ikut mengedarkan pandangannya menyusuri ruangan luas tersebut. Matanya berhenti ketika dia mendapati sosok yang dia kenal. Dia menepuk bahu Chaeyoung dan menunjuk ke arah tengah ruangan.

"Chaeng, di situ tuh. Di meja paling besar di tengah-tengah.."

Pandangan Chaeyoung mengikuti arah yang ditunjukkan Lisa. Dia melihat Jennie dan Krystal duduk disitu bersama beberapa orang yang tidak dia kenal. Pasti keluarga Krystal. Chaeyoung lalu menggenggam tangan Lisa dan mengajakknya duduk di tempat dimana Chaeyoung bisa melihat Jennie dengan jelas tapi tidak terlalu dekat dengan meja tempat Jennie dan keluarga Krystal berada. Chaeyoung duduk dengan tenang sambil memperhatikan Jennie. Dia cantik sekali malam ini.

"Liat sih liat. Tapi jangan lupa kedip.." Lisa menggoda Chaeyoung.

Chaeyoung tidak menggubris Lisa. Dia tetap memperhatikan Jennie.

"Dia cantik banget ini malem. Nggak capek apa ya si Jennie keliatan cantik terus?" kata Chaeyoung yang sekarang menopang dagu dengan kedua tangannya.

'Mantan ter-bucin ini mah namanya' batin Lisa dalam hati

"Mantan itu emang keliatan lebih cantik pas udah jadi milik orang lain.." kata Lisa mengutip kalimat yang pernah dia dengar dari sebuah film.

Chaeyoung melihat bagaimana Krystal menggenggam tangan Jennie yang berada di atas meja. Melihat Jennie membalas senyuman Krystal membuat dadanya terasa sesak.

"Orang bilang saat kau benar-benar mencintai seseorang, kau akan bahagia jika melihat dia bahagia walaupun dia bersama dengan yang lain. Tapi kenapa ya hati ini ga pernah rela tiap kali aku ngebayangin Jennie bahagia dengan orang lain? Apa itu artinya aku ga bener-bener cinta sama dia?"

Lisa hanya diam mendengarkan curahan hati Chaeyoung. Tidak dia tau harus berkata apa. Dalam masalah percintaan, kedua sahabat tersebut sangat bertolak belakang. Lisa yang seorang playgirl, yang sering bergonta-ganti pacar. Hubungannya bertahan paling lama 2 minggu dan yang paling cepat bertahan selama 3 jam. Dia sering tidak habis pikir dengan Chaeyoung yang tidak bisa pindah ke lain hati. Sedangkan Chaeyoung sering heran dengan Lisa yang tidak bisa tinggal 1 hati.

"Kau tau, Lisa. Satu hal yang baru kusadari dari perpisahan. Bahwa bagian yang paling menyakitkan bukanlah saat kalian berpisah. Tapi saat kau masih mengharapkan dia untuk kembali.."

'Fix. Inilah kebucinan yang hakiki, sodara-sodara..' pikir Lisa

"Lisa! Chaeyoung!" terdengar suara memanggil

Chaeyoung dan Lisa mendongak ke arah sumber suara.

"Jisoo!" Chaeyoung dan Lisa berkata serentak.