#10

2K 217 34
                                    

Krystal menyetir mobilnya memasuki halaman parkir sebuah gedung perkantoran. Hari ini dia ada janji bertemu dengan seseorang bernama Amber, seniornya waktu dia kuliah. Mereka berteman dekat waktu kuliah. Amber sering membantu Krystal jika Krystal kesulitan menyelesaikan tugas dari dosennya. Saat Amber lulus kuliah, mereka tetap rajin berkomunikasi hingga sekarang. Krystal memarkir mobilnya kemudian memasuki gedung. Dengan lift, dia menuju ke lantai 10. Krystal tidak asing dengan tempat itu. Setidaknya dua Minggu sekali dia akan berkunjung ke tempat Amber bekerja. Sampai di lantai sepuluh, Krystal menuju ke salah satu ruangan. Dan ternyata ruangan tersebut kosong. Memang, karena kantor tersebut tidak memiliki banyak pegawai dan sekarang sedang jam makan siang. Krystal tau kebiasaan buruk seniornya, jika dia sudah larut dalam pekerjaannya makan dia akan lupa waktu dan lupa makan. Krystal mengetuk salah satu pintu di kantor tersebut kemudian masuk. Dia tersenyum mendapati seniornya sedang serius di depan laptop.

"Hai, Kak Amber. Serius banget sampai nggak kedip itu mata.."

Amber, perempuan tomboy berambut pendek, sejenak mengalihkan perhatiannya dari komputer dan melihat tamu kesayangannya. Amber melambaikan tangannya..

"Ihh, Hello Beautiful.. Duh, yang makin cantik aja sejak dapet pacar baru. Makin glowing-glowing bercahaya"  goda Amber

Krystal tertawa renyah saat mendengar perkataan Amber. Rona merah datang tiba-tiba di pipinya. Krystal langsung duduk di kursi sebelah Amber..

"Yuk. Makan siang yuk.." ajak Krystal

Krystal sudah berjanji akan mentraktir Amber makan jika dia berhasil jadian dengan Jennie. Dan mereka sudah bersepakat untuk keluar makan hari ini..

"Tunggu bentar lagi ya. Nanggung nih.."

"Lagi ngerjain apa sih? Ada berita baru?" tanya Krystal sambil melirik ke laptop Amber.

Amber yang kembali fokus ke laptopnya hanya mengangguk.

Amber ini adalah wartawan di salah satu  surat kabar online. Berita memfokuskan diri pada berita selebritis dan dunia entertainment Korea Selatan. Surat kabar ini spesialis dalam membongkar skandal artis ternama. Tak sedikit yang artis yang karirnya hancur karena pemberitaan mereka.

"Mau berbagi denganku?" Krystal walopun keliatan anteng tapi dia suka mendengarkan gosip juga lho.

Amber tidak keberatan berbagi berita yang disusunnya kepada Krystal. Dia percaya Krystal. Dia sudah seringkali berbagi beritanya dengan Krystal toh tidak ada yang bocor. Lagipula walopun mereka berdua berkecimpung di dunia jurnalistik tapi mereka berbeda haluan. Amber yang suka mengorek-ngorek kehidupan pribadi artis, sedangkan Krystal lebih banyak di dunia politik.

"Kau tau Roseanne Park?" tanya Amber

Krystal mengangguk. Itu nama yang tidak asing. Seorang penyanyi muda yang sedang menanjak popularitasnya. Apalagi baru-baru ini namanya wara-wiri di internet karena berita kecelakaan yang dialaminya.

"Artis yang minggu lalu kecelakaan itu kan?"

"Yup!"

"Memang dia kenapa?"

"Lihat ini.." kata Amber antusias sambil menunjukkan sebuah foto di laptopnya..

Krystal menatap foto itu. Tampak seorang gadis berambut pirang sedang berciuman dengan seorang laki-laki di sebuah klub malam.

"Itu Roseanne kan? Gila! Yang bener? Bukannya imagenya  gadis baik-baik ya? Selama ini dia bersih dari gosip jelek apapun." Krystal tak dapat menutupi rasa kagetnya

Amber terkekeh melihat reaksi Krystal..

"Waktu itu kebetulan aku juga sedang clubbing. Tidak sengaja aku melihat Roseanne dan Lisa, temannya yang fotomodel itu. Tentu saja momen itu tak akan kulewatkan."

"Trus?"

Amber kemudian mengklik tombol di laptopnya. Foto telah berganti. Tampak laki-laki tadi yang mencium sang artis sedang memaksa agar sang artis minum dari gelas yang dipegangnya.

"Awalnya Lisa dan Roseanne duduk berdua. Kemudian Lisa turun berdansa dengan seorang laki-laki. Well, bukan hal yang aneh. She's a playgirl. Roseanne duduk sendiri. Kemudian ada seorang laki-laki yang menghampirinya sambil membawa minuman beralkohol."

"Dia minum?"

"Awalnya dia menolak. Tapi laki-laki ini terus memaksanya dan merecokinya. Roseanne yang tidak kuat melawan akhirnya meneguk minuman tersebut. Kurasa dia tidak kuat minum. Karena minum sedikit saja dia keliatan seperti mabuk berat. Lihat ini.."

Amber kemudian menunjukkan video Roseanne Park dan laki-laki sedang berciuman mesra. Cukup lama mereka berciuman. Tampak mereka saling berlomba memasukkan lidah ke dalam mulut masing-masing.

"Damn! That's hot.." kata Krystal.

Kedua orang di videonya itu bercumbu dengan mesra. Krystal yang melihat video tersebut dengan intens pun merasa terangsang. Dan tiba-tiba dia memikirkan Jennie. Holy shit!

"Kau sudah mencari tau siapa laki-laki itu?" tanya Krystal yang berusaha membuang pikiran kotornya..

"Yeah. Aku mencari tau laki-laki yang ada dalam video ini. Namanya Kim Jong-in. Panggilan populernya Kai. Dia adalah lelaki penghibur di club tersebut. Sama seperti gigolo lah. Banyak wanita yang memanfaatkan jasanya. Terutama tante-tante girang. Dia cukup terkenal diantara para wanita yang mencari kepuasan. Katanya service-nya sangat memuaskan."

Krystal hanya mengangguk-angguk sambil terus melihat video. Kemudian di video itu tampak tiba-tiba Roseanne Park mendorong tubuh laki-laki itu dan melewati kerumunan orang untuk menuju ke pintu keluar..

"Dia keluar dalam keadaan mabuk, menyetir mobil, dan terjadilah kecelakaan.." lanjut Amber

Saat video berakhir, Krystal menatap Amber dan bertanya "Kalian ingin menjadikan Roseanne target selanjutnya?"

"Why not? Dia populer. Beritanya pasti bikin heboh dan laris terjual.."

Krystal menggelengkan kepalanya. Tampaknya dia tidak setuju dengan seniornya tersebut.

"Kurasa dia menjadi korban di situasi ini. Laki-laki itu yang brengsek."

"Apapun posisi dia, kujamin berita ini akan menghebohkan.."

Sebenarnya Krystal tidak menyukai apa yang dilakukan seniornya. Menurutnya berita harus menyampaikan sesuatu yang informatif atau kabar yang membahagiakan. Bukan mengorek-ngorek privasi dan kesalahan orang lain. Dan lebih buruk, menghancurkan kehidupan orang lain. Krystal pernah membicarakan ini dengan Amber, tapi Amber bersikeras tidak mau mengganti tempatnya bekerja. Krystal sudah tidak tau harus membujuk Amber dengan cara apa lagi. Hingga akhirnya Krystal pasrah dan membiarkan Amber melakukan apa yang dia mau. Krystal tidak mempermasalahkan Amber mencari berita tentang selebritis, Krystal hanya tidak suka jika beritanya sudah kelewatan dan menghancurkan orang lain.

"Jadi kapan Kak Amber akan mempublikasikan beritanya?"

"Tunggu dulu. Biar anak buahku menguntit Roseanne selama beberapa waktu ke depan. Siapa tau ada sisi lain dari seorang Roseanne Park yang tak terduga." kata Amber sambil mematikan laptopnya.

"Kau tak akan berhenti sampai kau mendapatkan yang kau inginkan, bukan?" kata Krystal sambil berdiri dari duduknya..

"You know me so well. Nah, mari kita pergi sekarang. Perutku sudah lapar.." Amber menarik tangan Krystal dan menyeretnya meninggalkan kantor


AUTHOR'S NOTE :

Apdet kedua hari ini. Walo ini chapter pendek dan ga ada blackpink. Tapi ya baca aja deh.

Makasih untuk yang setia baca dan nungguin ini fanfic yang makin lama ceritanya makin ancur ga karuan 😆 ga kerasa udah 10 chapter sejak pertama kali up chapter pertama tgl 19 Januari. See you next chapter~

Love Under ConstructionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang