#14

1.6K 212 50
                                    

FLASHBACK

Hari ini adalah hari ulang tahun Chaeyoung. Dan Chaeyoung sangat senang karena Jennie mengajaknya makan malam romantis di apartemennya. Jennie, yang memang pandai memasak, sengaja membuat hidangan sendiri biar terasa lebih spesial. Chaeyoung senang karena ini pertama kali dia mengunjungi apartment Jennie dan bisa menghabiskan waktu dengan gebetannya tersebut. Iya, gebetan. Jadi ceritanya Chaeyoung dan Jennie udah sering jalan bareng. Dibilang temen sih kayaknya lebih ya, tapi dibilang pacar juga belum. Istilah anak muda tuh HTS alias Hubungan Tanpa Status. Chaeyoung kadang ampe gemes sendiri ma Jennie. Chaeyoung yakin pake banged klo Jennie juga suka ma dia, tapi Jennie ga nembak-nembak juga. Nunggu Jennie nembak tuh rasanya lebih lama daripada Cinta nunggu Rangga pulang. Berasa udah ratusan purnama. #AADC2 #AbaikanAuthor

Mo nembak duluan mah Chaeyoung gengsi lah. Secara dia tuh banyak yang ngejar juga di sekolah. Cuma udah dia tolak semua gara-gara seseorang bernama Kim Jennie. Apalagi Chaeyoung pernah bilang klo dia yakin Jennie bakal nyatain perasaannya ke Chaeyoung. Tapi udah deket beberapa bulan juga si Jennie belum ada tanda-tanda untuk memproklamirkan kemerdekaannya eh maksudnya perasaannya ke Chaeyoung.

"Kak, ini mo ke mana sih?" tanya Chaeyoung bingung sambil berdiri menunggu lift terbuka.

"Mau tau aja ato mau tau banget?" jawab Jennie ga niat sambil memamerkan gummy smile-nya.

Ingin rasanya Chaeyoung ngejitak jidat Jennie. Untung sayang..

Setelah makan malam, Jennie berkata bahwa dia akan memberi hadiah spesial untuk Chaeyoung tapi hadiahnya masih berada di suatu tempat misterius. Jennie membawa Chaeyoung menaiki lift ke rooftop gedung apartement. Begitu mereka sampai di rooftop, Chaeyoung langsung berlari mengelilingi area tersebut sambil berteriak kegirangan..

"Gila,, keren banget pemandangan disini.." kata Chaeyoung antusias.

Jennie tersenyum melihat tingkah Chaeyoung. Dia terus memperhatikan Chaeyoung yang tak hentinya mengagumi pemandangan kota Seoul dari ketinggian. Gedung apartement tempat Jennie tinggal merupakan bangunan puluhan lantai dan salah satu gedung tertinggi di Seoul. Pemandangan kota Seoul yang dipenuhi kilau cahaya lampu tampak memukau jika dilihat dari atas. Kemudian Jennie menuntun Chaeyoung ke salah satu sisi rooftop dan menikmati pemandangan bersama-sama..

"Jadi ini hadiahnya, Kak?" tanya Chaeyoung

"Bukan.." jawab Jennie

"Eh, trus apa?" tanya Chaeyoung mengalihkan tatapannya ke perempuan di sampingnya.

Jennie memalingkan badannya sehingga dia menghadap lurus ke Chaeyoung. Jennie mulai terlihat nervous. Dia mengatur nafasnya yang mulai tidak teratur. Irama jantungnya juga seakan acak-acakan.

"Aku berharap kamu bakal suka dan nerima hadiah dari aku ini.." kata Jennie agak terbata-bata.

"Hadiahnya mana?" tanya Chaeyoung

"Hadiahnya ada di depan kamu.." kata Jennie sambil mengumpulkan segenap keberaniannya.

"Eh? Dimana?" Chaeyoung heran karena dia tidak melihat kedua tangan Jennie memegang barang apapun.

Jennie mundur dua langkah ke belakang.

"Iya, hadiahnya tepat di depan kamu. Bukan barang. Tapi orang.."

"Apaan sih?" Chaeyoung semakin tidak mengerti.

Oke. Ini saatnya bagi Kim Jennie untuk menyatakan perasaannya.

"Aku menyukaimu. Sangat. Aku sayang kamu, Park Chaeyoung.  Entah sejak kapan. Entah mengapa. Aku sendiri juga tidak tau. Yang aku tau sekarang adalah Park Chaeyoung telah menjadi alasan utama Kim Jennie menjalani hari-harinya. Jujur, awalnya aku ga tau mesti kasih kamu hadiah apa. Karena sejak kamu datang di hidup aku, kamu selalu ngasih aku kebahagiaan tiap hari. Kamu ibarat hadiah yang Tuhan kasih tiap hari untuk aku. Jadi aku berpikir keras hadiah apa yang sepadan yang bisa aku berikan untuk kamu.."

Love Under ConstructionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang