Different Away [END] ✅

[Different Away] - 07

Lisa tertawa lebar saat dirinya dan Anne dihukum. Lisa maupun Anne, keduanya tidak membawa pakaian olahraga. Mereka tidak janjian. Namun hanya kebetulan saja.

Lihatlah mereka, disaat siswa merasa sedih karena dihukum, kedua nya malah merasa senang.

Lisa dan Anne dihukum mengutip sampah di seluruh penjuru lingkungan sekolah. Lagi-lagi Lisa tertawa saat sebuah tumpukan sampah yang ia pegang berjatuhan kembali.

"Lisa, berhenti bermain-main," ucap Anne masih dengan tawa nya.

Bagi orang lain, mungkin ini tidak lucu sama sekali.

"Mau bagaimana lagi, sampah nya tidak ingin aku pegang,"

Anne meredakan tawanya. Ia mengelus perutnya saat merasa sakit, karena tertawa.

"Begini saja, kau pegang karung nya, aku yang akan mengutip sampahnya," ucap Anne. Lisa mengangguk setuju.

Anne mengumpulkan sebuah tumpukan botol plastik, dan memasukan nya kedalam karung.

Anne mengusap keningnya yang sudah bercucuran air keringat.

Tawa Lisa kembali lepas.

"An, lihat wajah mu," Lisa kembali tertawa.

"Bagaimana aku melihat wajahku sendiri."

"Sudahlah, kau tetap terlihat cantik," Anne berdecak kesal. Ia yakin, wajah nya sudah kotor.

Lisa dan Anne kembali melanjutkan hukuman mereka. Sampai beberapa waktu, Lisa dan Anne sudah menyelesaikan hukuman mereka.

Lisa dan Anne duduk disebuah bangku. Lisa mengibaskan tangan nya didepan muka yang sudah dipenuhi keringat. Begitu juga dengan Anne.

"Aaahhh... Aku lelah."

"Kau pikir aku tidak," ucap Anne.

"Saat merasa lelah seperti ini, aku ingin makan. Tapi, ah sudahlah,"

"Astaga!" Ujar Lisa kaget saat sesuatu yang dingin menempel di pipinya.

Lisa menoleh, dan disamping nya Risya berdiri dengan senyuman menghiasi wajah nya. Risya masih berpakaian olahraga, karena jam pelajaran itu belum selesai.

Lisa menggeser tubuhnya memberikan tempat pada Risya.

"Aku belikan ini untuk kalian. Aku tau, pasti lelah kan," ucap Risya memberikan minuman dingin pada Lisa dan Anne.

"Terimakasih. Kau tau saja kalau kami sedang haus," ucap Lisa.

Risya hanya membalas nya dengan senyuman.

"Sekolah ini sangat indah ya," ucap Risya tiba-tiba.

"Tidak seindah itu. Kau mengatakan itu, hanya karena kau baru disini. Setelah cukup lama, kau akan tau se barapa tidak indah nya sekolah ini," ujar Anne.