Hari ini menjadi hari yang bersejarah bagi gue. Pada hari ini, gue resmi menyandang gelar S. Tr. K
Yap! Pendidikan gue di Akpol telah selesai. Tinggal menunggu Praspa, penempatan, dan selamat datang di dunia tipu tipu.
"Brian!" Seru Radit dan Galang yang sudah lebih dulu sidang. Fyi, gue penutup dalam sidang hari ini, hari terakhir.
"Whoaa akhirnya!" Radit lalu memeluk gue.
"Abis ini Brian nikah!" Sahut Galang lalu kami bertiga berpelukan.
"Siapa yang mau nikah?"
"Siap." Kami bertiga langsung sikap sempurna menyadari kehadiran senior kami yang kebetulan penempatan tugasnya di Akpol ini.
"Siap, Brian, bang." Ujar Galang.
"Siap, iya, bang. Brian yang mau nikah." Tambah Radit.
"Wah, mendahului saya ceritanya?"
"Izin, engga, bang. Masih lama." Jawab gue.
"Bohong lu, Bri." Ucap Galang.
"Kalian bertiga nikah bareng juga gapapa." Ujar bang Atha.
"Selamat ya kalian semua." Bang Atha berjabat tangan dan memeluk kami bergantian.
"Sudah menuju resmi ya sekarang. Semoga lancar. Di tempat tugas nanti, tanggungjawab kalian makin besar dan berat. Harus makin sabar dan kuat." Jelas bang Atha memberi nasihat bagi gue, Radit, dan Galang.
"Siap, bang." Sahut kami serempak.
"Brian! Ada paket." Ujar Haris membawa sebuah bouquet bunga mawar merah.
"Ihh kece banget sih om, mawar merah." Ucap Radit.
"Nanti malem berarti kita nge anggur merah ya." Ajak Galang dengan tidak berdosanya.
Pletak
"Aww sakit, bang." Galang mengusap kepalanya yang baru saja dihadiahi jitakan oleh bang Atha.
"Jangan ngada-ngada kamu."
"Bri, ada suratnya tau. Baca buruan." Ucap Haris menunjuk bouquet yang gue pegang.
"Baca dong." Sahut Radit.
"Apaan coba, Bri." Tambah Galang.
"Nantilah. Ngapain baca disini."
"Kepo aja nih yang pada ga dapet surat cinta. Makanya cari pacar sana." Ujar bang Atha meledek Radit, Galang, dan Haris.
"Kaca nih, bang." Sahut Radit, Galang, dan Haris sembari mengarahkan posisi bang Atha menghadap kaca ruangan di samping kanan gue.
"Junior lucknut!" Lalu kami hanya saling tertawa.
Hafii day!!
Yeayy!! Selamat untuk Delaila yang udah berhasil menemani Hafi hingga dapet gelar S. Tr. K
Kamu keren banget Dela!
Hahah iya, sayang.
Kamu emang paling keren
dan selalu jadi yang terbaik.
Hafi, kapan kita ketemu?
Aku wisuda lho minggu depan. Ya, kamu gabisa dateng sih tapi HAHA.
Kamu sekarang udah ada tingkat yang lebih tinggi. Selamat untuk pencapaian kamu, by. Aku yakin, semua bisa berjalan sesuai dengan harapan kamu dengan atas izin Tuhan.
