Time to relax || APR-4

505 134 66
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Welcome all

Jangan lupa vote dlu ya! Tap the ⭐
Done?

Jangan lupa vote dlu ya! Tap the ⭐Done?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________________>>>

Miami, Florida, Amerika serikat

  Siang ini cuaca sedang cerah dan cocok untuk bersantai. Sudah dua jam Verona berada didepan laptop menonton film favoritnya. Pintu kamar terbuka dan menampilkan seseorang namun Verona sama sekali tidak terganggu.

  Lelaki yang tadinya sedang mencari adiknya seketika menggelengkan kepala saat melihat adiknya begitu fokus dengan kegiatannya.

"Ekhem, sejak kapan kamu berubah menjadi maraton film? Apakah berkelana sudah membosankan bagimu, hm?" tanya lelaki itu seraya bersedekap menatap adiknya.

Verona yang terfokus dengan acara menontonnya pun terkejut mendapati sang kakak berada di kamarnya.

"Kakak! Kau mengejutkanku" ucap Verona seraya memasang wajah masamnya.

Adnan menggelengkan kepala lalu berjalan mendekati adiknya.

"Jadi?" tanya Adnan membuat Verona menatapnya bingung.

"Jadi apa?" tanya Verona balik membuat Adnan berdecak kesal.

"Pertanyaan kakak tadi, apa jawabanmu?" ucap Adnan.

Verona menggaruk tengkuknya,
"Pertanyaan yang mana sih, kak? Serius, memangnya tadi kakak memberiku pertanyaan apa?" tanya Verona karena ia benar-benar tidak tahu.

Adnan melototkan matanya, really? Adiknya tidak tahu atau bagaimana?

"Baiklah kakak akan mengulang pertanyaan kakak, dengarkan baik-baik!" ucap Adnan dan Verona mengangguk.

Adnan menghela nafasnya, "Sejak kapan adik kakak ini berubah menjadi maraton film? Apakah berkelana sudah membosankan bagimu, hm?" tanya ulang Adnan.

Verona kini mengangguk paham dengan pertanyaan sang kakak. Sedangkan Adnan melongo melihatnya, adiknya hanya merespon dengan anggukan tanpa jawaban?

"Vero, jawab! Kenapa kamu bengong!" tegur Adnan.

"Iya kak iya. Berkelana tidak pernah membuatku bosan dan maraton film ini? Aku hanya melakukannya saat waktu luang saja sebagai hiburan. Kakak tahu jika aku berkelana itu bukan ditempat seperti kebanyakan orang kan? Ditempat aku berkelana sangat minim fasilitas maka dari itu ada banyak film yang aku simpan untuk bekal berkelanaku" jelas Verona.

Adnan mengangguk paham,
"Lalu kenapa kamu tidak ingin berhenti berkelana, dek? Keluarga kita punya banyak fasilitas bahkan lebih jika kamu butuh dan mau. Untuk apa ketempat susah jangkauan?" tanya Adnan.

"Tidak ingin, bagiku berkelana adalah kebutuhan kak. Jadi tidak akan ada yang bisa menghentikanku" ungkap Verona.

"Lalu kamu tidak ingin mencari pacar?" tanya Adnan, pasalnya beberapa wanita seumuran adiknya sibuk mencari pasangan dan sebagainya.

ApproachTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang