Sebuah kisah perjuangan seorang pilot yang bertemu dengan gadis traveler, keduanya sama-sama tidak memiliki pengalaman tentang cinta.
Seperti apa usaha mereka untuk bersama?
"Aku terbang tinggi menikmati indahnya dunia dari berbagai sudut pandan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
____________________________>>>
Bandar Udara Internasional Logan 7.15am
Dengan wajah masam dan langkah tanpa semangat, Verona menyusuri koridor bandara yang hanya terdapat beberapa orang saja yang berlalu-lalang. Tentu saja bandara masih terlihat sepi, saat ini masih pukul tujuh pagi dan biasanya orang-orang memulai aktivitasnya pada pukul delapan pagi.
"Permisi Mrs" ucap seseorang dengan pakaian khas cleaning service lengkap dengan membawa peralatan kebersihan yang datang mendekatinya.
"Mhm.. Saya?" ulang Verona sambil menunjuk dirinya.
Petugas kebersihan itu mengangguk, "Mrs-nya mau naik pesawat yah? Tapi untuk keberangkatan belum dibuka" ucapnya.
"Oh gitu? Um.. tapi saya mau jemput seseorang bukan mau pergi" jawab Verona.
Petugas itu tampak mengangguk, "Ohh mau jemput, saya kira mau pergi Mrs"
"Tidak, memangnya kalau boleh tau. Kenapa keberangkatan belum dibuka yah?" tanya Verona.
"Iya Mrs, kebetulan ada perintah langsung dari bagian dalam. Untuk jelasnya saya kurang tahu, hanya itu yang saya tahu" jelas petugas itu.
Verona mengangguk paham lalu ia mengedarkan pandangannya kearah bagian dalam bandara melalui sebuah kaca ruangan kedatangan di dekatnya. Dan petugas itu juga mengikuti arah pandang Verona pun bertanya,
"Memang Mrs-nya mau menjemput siapa? Kekasihnya ya?"
"Hah? Oo.. i-itu bukan kekasih saya. Saya sedang menjemput teman" ungkap Verona.
"Oalah teman" beo petugas itu.
"Eum, kalau boleh tau, pesawat Linesky Air sudah mendarat belum ya?" tanya Verona kepada petugas itu.
"Linesky Air? Ohh sudah kedatangan pertama tadi pukul tujuh tepat. Mungkin sebentar lagi sudah pada keluar penumpangnya" ucap petugas itu.
"Ohh gitu, makasih ya" ucap Verona dan dibalas anggukan oleh petugas tadi.
"Memangnya jemput atas nama siapa Mrs?" tanya petugas itu.
"Aciel" balas Verona singkat.
Petugas itu mengernyit, "Maksudnya Captain Aciel?" tanyanya.
Dan Verona mengangguk, "Iya benar"
"Owalahh mau jemput Captain, udah Mrs-nya langsung masuk aja tunggu didalam tidak papa" ucap petugas itu memberitahu Verona.
"Ya sudah saya masuk ya, terimakasih..."
"Rovans Mrs" sahut petugas itu.
"Ah Rovans, oh iya saya Verona cukup panggil Verona saja tanpa kata Mrs yah hhehe. Kalau begitu saya permisi Rovans" pamit Verona lalu berjalan masuk kedalam.
