FYI : Quality Time

1.5K 181 88
                                    

Happy Reading (^^)





Tahun baru !! Tahun saja berganti. Masih meninggalkan suka cita bagi orang meski tidak seramai biasanya. Menyebarnya penyakit yang berbahaya menjadi faktor utama kenapa perayaan pergantian tahun cukup berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Menyebarnya penyakit itu juga mengakibatkan banyak kendala salah satunya di dunia musik. Para Idol yang biasanya mengadakan konser di berbagai negara pun harus mengurungkan niatnya. Alhasil beberapa jadwal terundur bahkan sampai batal. Untuk itu di musim pandemi seperti sekarang jadwal idol sedikit berkurang, walaupun berkurangnya hanya sedikit sekali.

Seperti biasa hari berlalu begitu cepat. Tidak terasa ini sudah mendekati akhir Minggu awal di tahun baru ini. Berkurangnya jadwal aktivitas membuat Jungkook secara tidak terduga mendapat libur tahun baru selama 4 hari. Kesempatan emas itu tentu tidak akan Jungkook sia-siakan.

Seakan dewa berada dipihaknya, GFriend pun memiliki jackpot yang sama walaupun hanya mendapat jatah libur selama 3 hari.

"Kook, bisa kan kau bilang kita mau kemana sekarang ??."

Duduk manis di kursi depan. Eunha akhirnya bertanya kembali. Memang benar ia mendapat libur, itu juga bertepatan dengan BTS libur meski BTS sehari libur lebih awal daripada mereka. Maka dari itu Eunha berencana hanya bermalas-malasan di dorm tapi secara mendadak Jungkook mengajaknya keluar sore-sore begini. Bahkan kekasihnya itu memintanya mengemasi beberapa baju karena mereka akan menginap.

"Tidak mungkin kita ke Busan kan." Ucap Eunha was-was.

Jungkook yang fokus menyetir menengok sejenak lalu menggeleng mantap. "Itu artinya kita berlibur ke neraka kalau Busan tujuannya."

Eunha menghela nafas lega. Memang benar perjalanan mereka akan seperti berada di neraka jika pergi ke Busan dalam situasi seperti ini. Mereka hanya memiliki waktu 3 hari sedangkan nyaris seharian penuh habis diperjalanan. Bukannya mendapat resfreshing yang ada malah panen kelelahan.

"Terus kita mau kemana ?? Aku benci ya kalau main rahasia-rahasiaan seperti ini. Coba saja kau yang ada di posisiku, pasti jengkel juga kan. Ini sudah 30 menit loh kita di jalan tapi kau tidak bilang apa-apa. Aku sudah hampir mati penasaran tau !! Apa jangan-jangan kau mau menculik ku. Cepat katakan kita mau kemana atau aku akan teriak. Kalau aku teriak, orang-orang benar-benar akan mengiramu sebagai penculik. Dari pada susah-susah di kantor polisi lebih baik kau mengatakan-"

"Tenang sayang. Bernapas,, bernapas,, jangan lupa bernapas."

Jungkook menghentikan omelan super kilat milik Eunha. Menenangkan sang kekasih yang nyaris meledak jika tidak dihentikan. Itu benar-benar tidak memiliki jeda, bahkan Jungkook yang mendengarnya saja sampai ikutan menahan napas.

"Makanya cepat katakan kita mau kemana sekarang !!." Tegasnya.

"Kan sudah ku bilang kita akan berlibur, sayang ku." Jawab Jungkook tetap lembut, sabar menghadapi Eunha yang sudah mengeluarkan tanduk amarahnya. "Kalau aku bilang sekarang bukan kejutan lagi dong namanya. Jadi sabar ya." Tutupnya kalem.

"Oh begitu, jadi tetap tidak mau bilang ya. Oke, terserah !! Aku tidak peduli lagi !!." Wajah cemberut itu semakin merenggut kesal, melirik sinis Jungkook tanpa ampun. Saat Jungkook ikut menatapnya, Eunha langsung membuang muka yang justru terlihat menggemaskan bagi Jungkook sampai-sampai tidak bisa menahan senyuman.

"Tidak masalah asal aku bisa mengejutkan mu." Pikir Jungkook yang masih tersenyum bangga.

Satu jam perjalanan berlalu. Eunha yang merajuk kini tengah tertidur pulas bersandar pada kaca mobil. Ia mulai terbangun ketika merasa kecepatan mobil Jungkook bergerak lebih lambat lalu berhenti. Perlahan membuka mata lalu menguceknya pelan, Eunha cukup linglung dengan menengok kesana kemari.

For Your Idol (Eunha Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang