FYI : Keputusan Akhir

1.9K 220 111
                                    

Happy Reading (◍•ᴗ•◍)





"Kenapa ?? Setelah kau mengatakan itu, bagaimana mungkin aku menerimanya."

Eunha menampilkan wajah marah, nadanya lebih tegas setelah Jungkook mengatakan hal yang membuatnya kesal. Sesuai perjanjian, Jungkook akan memberitahukan semuanya siang ini. Tentang semua pembicaraan yang terjadi antara kekasihnya itu bersama ayah dan kakaknya. Untuk itu mereka sekarang melakukan video call agar lebih jelas.

Memang benar Jungkook bercerita, meskipun Eunha tahu betul ada beberapa yang di sembunyikan. Namun yang lebih penting adalah perkataan terakhir pria itu yang batal mengajaknya dengan alasan yang menurutnya begitu aneh.

"Apa yang kurang lagi, sayang ??. Aku sudah menjelaskannya kan, bagian mana yang tidak bisa kau terima ??."

Wajah Jungkook tetap melembut, mencoba menjelaskan dengan tenang walaupun ia sudah takut-takut melihat ekspresi kesal dari sang kekasih.

"Tidak !! Tidak !! Aku tetap tidak menerimanya. Setelah sikap mu yang begitu ingin mengajak ku begitu mana bisa aku menerima alasan seperti 'aku tidak bisa membawamu, soalnya Junhyung Hyung menjemput ku' itu benar-benar konyol !!!."

Pekik Eunha keras sembari mengulangi gaya bicara Jungkook yang berhasil mendidihkan darah di kepalanya. Jika saja mereka bersama sudah pasti Eunha akan mencubit kuat perut Jungkook. Ini saja selimut yang ia tiduri sudah lecek akibat cengkramannya yang menahan rasa kesal.

Sementara dari tempat Jungkook, pria itu nyaris tidak bisa berkata-kata lagi. Ia sudah kehabisan akal untuk memberikan alasan yang Eunha bisa terima tanpa harus menyinggung hal yang Daein bicarakan malam tadi.

Jungkook terus memutar otak, ia tidak ingin menyerah sampai suaranya langsung tercekat ketika melihat wajah sendu Eunha yang terpampang jelas di layar laptop.

"Pasti ada sesuatu kan, antara kau dan Daein Oppa." Jungkook dibuat bungkam dengan kata lembut dari Eunha, tidak ada intonasi yang terdengar. Hanya datar tapi begitu menyayat.

"Kemarin aku sudah mengatakannya kan kalau Eomma memberitahu ku hal yang aneh antara percakapan kalian, kenapa kau masih menyembunyikan hal itu ??."

"Tidak sayang, aku tidak menyembunyikan apapun. Percayalah padaku."

"Bohong !! Kau pasti menyembunyikan sesuatu. Aku yakin itu."

"Sungguh, tidak ada lagi sayang."

"Sudahlah Jungkook katakan apa yang terjadi, atau apa memang sebegitunya kau tidak ingin mengajakku ??. Kau malu mengajakku sebagai keka-"

"BUKAN BEGITU !! BERHENTI BERPIKIRAN NEGATIF !!. ITU SUNGGUH MENYEBALKAN !!."

Tanpa sadar Jungkook membentak kuat meski langsung menyadari tindakannya yang kembali berlebihan. Jungkook menghela nafas dalam,  mengatur nadanya bicaranya kembali tenang.

"Maaf, aku tidak bermaksud untuk membentak mu. Tapi aku benar-benar tidak pernah-..."

"Baiklah !!." Eunha memotong cepat, mengejutkan Jungkook yang sedikit membulatkan kedua mata lucu. "Jika kau tidak ingin memberitahu, aku akan menanyakannya sendiri pada Daein Oppa. Bye !!."

"Hah ?? Sayang tung--,,,"

Tut.. tut.. tut..

Tanpa ampun dan memberi kesempatan, Eunha langsung memutuskan panggilan mereka secara sepihak. Meninggalkan Jungkook yang masih sedikit membuka mulut karena ingin menjelaskan lebih jauh. Jungkook seperti terkena sihir membeku saat layar laptopnya tiba-tiba menghitam dalam sekejap.

For Your Idol (Eunha Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang