FYI : Going to smile

2.7K 332 63
                                    

HAPPY READING ^_^





Sebuah permulaan buruk untuk awal tahun. Mungkin itu kalimat yang cocok bagi Jungkook dan Eunha. Di saat semua orang berharap hal baik akan terjadi pada awal tahun, Eunha dan Jungkook justru masih berhadapan dengan masalah yang belum terselesaikan.

Saat ini keduanya bahkan berada di sebuah ruangan dan berhadapan dengan dua manager mereka masing-masing. Berita dari Dispact beberapa hari ini juga sungguh mengejutkan publik, terbongkarnya salah satu pasangan membuat ketakutan tersendiri bagi Jungkook dan Eunha.

Dispact memang media berita yang paling dihindari oleh seluruh kalangan idol maupun publik figur lainnya, bahkan Dispact memiliki rutinitas tahunan yakni selalu mengungkap beberapa pasangan yang tengah berkencan di awal tahun. Belum lagi tentang pernyataan Dispact yang akan membongkar lima pasangan lainnya, membuat alarm peringatan segera berbunyi bagi mereka yang memang tengah menjalin kasih.

"Kalian sudah membaca berita kan. Setelah semua ini apa kalian masih merasa yakin ??" Sejin memulai pembicaraan di ruangan yang terasa sepi, suaranya yang terkesan dingin juga membuat Eunha sedikit ketakutan.

Melirik ke arah Eunha yang terus menunduk tangan Jungkook bergerak perlahan menggenggam tangan mungil kekasihnya itu, mencoba memberi semangat jika mereka pasti bisa melewati hal ini.

Mendapati tangan kekar Jungkook menyentuh punggung tangannya membuat senyum tipis muncul di kedua sudut bibir Eunha. Jungkook memang selalu berhasil membuat dirinya menjadi tenang hanya dengan sentuhan sederhana.

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin Hyung, karena jika ketahuan bukan hanya kami kan yang terkena imbasnya tapi seluruh anggota. Jadi kami tidak akan bertindak ceroboh dan mencegah kemungkinan terburuk." Jawab Jungkook tenang, meskipun jantungnya berpacu lebih cepat sekarang.

Jujur saja Jungkook juga takut berhadapan dengan dua manager sekaligus, di tambah suasana yang mereka hadapi sekarang jauh dari kata tenang. Dan disaat rasa ragu mulai menghampiri dirinya, Jungkook kembali mengulas senyum tipis ketika Eunha membalas genggaman tangannya.

Hal yang mengejutkan melihat bagaimana Eunha yang pernah menyerah menghadapi masalah mereka sekarang berbalik menjadi penyemangat. Tapi Jungkook juga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan Eunha, mungkin jika di posisi yang sama dia juga akan melakukan yang serupa. Wanita mana coba yang ingin berhubungan dengan cara seperti ini, bersembunyi layaknya mangsa yang lari dari sebuah predator. Meski miris mendengarnya tapi itulah kenyataan yang harus diterima.

"Apa menurutmu dengan berusaha keras saja sudah cukup ?? Tidakkah kau berpikir jika pasangan diluar sana juga melakukan hal yang sama seperti ucapan mu barusan." Balas Sejin dingin.

"Ini bukan masalah yang bisa kalian hadapi hanya dengan berusaha." Sahut Jinwoon, salah satu manager Gfriend.

"Terutama kau Jungkook, kau yang paling tau bagaimana mengerikannya seorang fans dari idol pria. Seharusnya kau menyadari jika tindakan mu ini akan menjatuhkan Eunha."

Jungkook hanya bisa diam tanpa bisa menjawab perkataan itu. Jungkook juga menyadari jika perbuatannya ini memang bisa membuat Eunha terjatuh.

Melihat tidak ada jawaban dari Jungkook membuat Jinwoon sedikit menghela nafas untuk mengatur emosinya agar kembali stabil.

"Baiklah. Selain berusaha apa kau memiliki rencana lain ?? Kau sendiri paham jika situasi ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan berusaha kan."

"Jika kau tidak punya, aku sarankan sebaiknya kau menyerah sekarang." Lanjut Jinwoon.

"Manager-nim !! Itu terlalu berlebihan !!." Eunha menyanggah ucapan manager nya. "Kalian tidak bisa hanya memojokkan Jungkook. Aku juga ikut andil dalam hubungan ini jadi berhen-" kata-kata Eunha terpotong saat tangan kekar Jungkook menggenggam tangannya lebih erat.

For Your Idol (Eunha Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang