FYI : Simple Dating

3K 382 45
                                    

HAPPY READING ^_^







Langit yang orange berubah menjadi gelap, menandakan jika malam telah tiba. Eunha masih setia mendekap erat tubuh kekar Jungkook merasakan kehangatan yang luar biasa. Bahkan angin musim dingin mengalahkan hangatnya pelukan pria tampan ini.

"Kau ingin jalan-jalan sebelum kita kembali ??." Jungkook membuka suara setelah keheningan tercipta beberapa saat.

"Lebih baik kita kembali sekarang, aku kasihan dengan Yerin Eonni. Dia sudah menunggu terlalu lama." Jawab Eunha masih memeluk tubuh Jungkook. Eunha rasanya tidak ingin melepas pelukan ini tapi Eunha juga merasa tidak enak dengan Yerin yang harus menunggu lebih lama.

"Ah iya !! Yerin Noona mengatakan jika kita bisa kembali saat dia mengirim pesan nanti." Jawab Jungkook setelah mengingat pesan dadakan dari Yerin tadi.

Eunha segara melepas tautan pelukannya dan menatap Jungkook dengan bingung. " Yerin Eonni ?? Kenapa dia mengatakan hal itu ?? Apa ada masalah ??." Tanya Eunha beruntun.

Mengedikkan bahu, Jungkook juga tidak tau pasti apa alasan dari Yerin mengirim pesan tersebut. "Mungkin dia juga sedang bertemu dengan temannya."

Jungkook mencoba berpikir positif. Walaupun sebenarnya sedikit aneh karena Yerin mengirim pesan tersebut secara tiba-tiba, ditambah saat Jungkook bertanya Yerin justru tidak membalas. "Kalau begitu apa kau ingin kembali atau berjalan-jalan ??." Tawar Jungkook lagi di barengi dengan senyuman jahil.

"Kau pasti tau jawabanku hehehe."
Eunha tersenyum lebar menampilkan deretan gigi putih miliknya dan jangan lupakan gigi khas kelinci yang membuat Eunha semakin terlihat imut.




~~~000~~~



Yerin di buat kelimpungan karena member BTS yang masih menetap sedari tadi. Meskipun Yerin sudah mengirim pesan peringatan pada Jungkook tapi tetap saja Yerin terus merasa gelisah sekarang.

Berjalan bolak-balik di dekat pintu utama, otak Yerin di paksa berputar berulang kali untuk memikirkan jalan keluar yang paling aman untuk kedua adiknya itu.

Yerin kembali membuka ponsel miliknya, melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 08.00 malam. Yerin juga berniat membuka pesan dari Jungkook yang masih di biarkannya.

"Yerin."

"AAAA !!! KKAMJAGIYA !!."

Yerin berteriak sekencang mungkin saat sebuah tangan kekar menyentuh pundaknya. Taehyung sang pemilik tangan pun ikut terkejut, dia hanya berniat menyapa Yerin yang terlihat gelisah. Taehyung tidak tau jika Yerin akan sekaget ini.

"Taehyung Oppa kau mengejutkanku !! Ah jantungku.."

Yerin terus memegangi dada berdenyutnya akibat detakan jantung yang berpacu dua kali lebih cepat. Sementara Taehyung yang berada berdiri depan Yerin hanya bisa mengelus tengkuk lehernya dengan kikuk, sungguh Taehyung tidak bermaksud untuk mengejutkan Yerin.

"Maafkan aku, aku begitu mengejutkan mu ya."

Menarik nafas berulang kali Yerin perlahan mampu menetralkan detak jantungnya, tangannya juga perlahan turun untuk memasukkan ponselnya kembali ke saku baju. Untung saja Yerin belum membuka pesan Jungkook tadi. Bisa gawat jika Taehyung mengetahui hal ini.

"Kau ingin keluar Oppa ??." Yerin mengabaikan ucapan Taehyung dan balik bertanya.

Taehyung terlihat mengangguk singkat sebelum menjawab. "Iya aku akan kembali ke dorm."

"Oh kalian sudah ingin pulang sekarang."

"Tidak."

Dahi Yerin sontak berkerut mendengar jawaban Taehyung. Mendapati jika gadis cantik didepannya kebingungan membuat senyum Taehyung hadir, dia merasa gemas melihat wajah bingung Yerin saat ini.

For Your Idol (Eunha Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang