FYI : Cerita Akhir Tahun (part 1)

1.6K 199 64
                                    

Happy Reading (≧▽≦)






"Aku akan berusaha lebih keras agar tidak lagi tersinggung saat orang lain berkata seperti itu. Jadi jangan terlalu dipikirkan, oke." Kata itu benar-benar tulus, Eunha merasakannya dengan jelas. Tidak seperti Jungkook yang menyembunyikan perasaannya, ini sungguh apa yang dirasakan oleh Jungkook.

Semburat merah secara tidak terduga muncul dikedua pipi Eunha. Kenapa ia tersipu seperti ini ?? Apa karena pernyataan menyentuh dari Jungkook. Oh, pacarnya ini memang benar-benar yang terbaik.

"Masalah kau berbohong mungkin aku bisa memaafkan tapi masalah kau berduaan dengan pria lain ?? Oohh~ tentu saja tidak. Kau juga berpikir begitu kan sayang ??."

Tarik kembali, Eunha akan menarik kembali semua pikiran tentang pacarnya yang baik. Jungkook baik ?? Mungkin langit akan runtuh jika itu terjadi. Melihat senyum lebar penuh maksud tersembunyi itu saja sudah membuat Eunha merinding.

"Jangan memberi hukuman yang aneh-aneh !! Awas saja !!." Jari telunjuk Eunha sudah berada tepat di depan mata Jungkook. Siap mencolok mata pria di depannya jika meminta hal yang aneh-aneh sebagai permintaan maaf.

Ekspresi cuek Jungkook berikan. Memangnya apa yang ia minta selain itu ?? Sesuatu lembut yang di miliki kekasihnya. Semanis buah strawberry. Membuat candu hingga Jungkook ingin terus merasakannya. Jungkook mengerucutkan bibirnya maju, matanya menerjab lucu berharap Eunha paham akan maksudnya ini.

Puk !!

"Enak aja !!."

Seru Eunha menepuk kuat bibir Jungkook mengakibatkan pekikan langsung dari si pemilik. Jungkook mengernyit kesal, apalagi saat Eunha justru memilih pergi dibanding memberinya ciuman. Hanya yang biasa kok. Jungkook tidak minta yang panas.

"Sayang,, sekali saja~~." Rengeknya

"Lakukan saja dengan dinding sana !!."

"Sayang~~"

Tidak mempedulikan rengekan Jungkook, Eunha tetap keluar meski semburat merah semakin menghiasi kedua pipinya. Rasanya panas sampai Eunha harus mengipasinya dengan tangan.

Eunha harus buru-buru pergi kalau tidak ia akan terjebak dalam rayuan Jungkook. Rasanya begitu gugup sampai Eunha kebingungan sendiri. 

Eunha yang buru-buru kabur itu tiba-tiba berhenti, berbalik kembali menuju ke ruangan Jungkook.  Membuka pintu dengan kasar, Eunha menunjuk Jungkook dengan aura ancaman.

"Ya!! Sekali lagi kau begitu di kantor. Awas saja, aku akan membunuhmu !! Ingat itu baik- "

Cup !!

Hanya kecupan singkat tapi mampu membuat Eunha membeku di tempat. Netra mereka bertemu dan saling bertatapan untuk waktu beberapa detik. Detak jantung Eunha berpacu cepat, serasa ingin melompat keluar dan lari dari sini secepatnya.

"Kalau begitu aku harus melakukannya sebelum mati."

Ucapan Jungkook berhasil menyadarkan Eunha yang melamun memandangi wajah Jungkook. Wajah yang tersenyum tipis itu terlihat tampan bagi Eunha. Mempesona walaupun Eunha melihatnya berapa kali pun. Tapi Eunha tidak mengakui itu, Eunha yang egois tidak akan mengakui kalau sentuhan singkat tadi terasa menyenangkan.

"YA!! AKU BENAR-BENAR AKAN MEMBUNUH MU !!." serunya keras namun disambut tawa riang oleh Jungkook yang kabur lebih dulu.

~~~000~~~

Kehidupan para artis, idol, maupun publik figur lainnya bisa dibilang sangat bertolak belakang dengan apa yang ditampilkan di depan kamera. Bisa itu lebih baik ataupun lebih buruk. Para fans mungkin hanya mengetahui 0,1% dari kepribadian idola mereka, bahkan ada yang sampai memasang topeng di depan kamera untuk mengubah image mereka yang sebenarnya.

For Your Idol (Eunha Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang