Happy Reading ^_^
Nafas yang sedikit memburu serta gigi yang terkatup kuat, Eunha mencoba menahan air matanya agar tidak jatuh selama latihan. Hancur !! Semua hubungan yang ia jaga, yang ia pertahankan ternyata runtuh akibat emosi dan ucapannya yang sembrono. Eunha sedih harus seperti ini tapi ini juga salah Jungkook karena meragukannya, Jungkook juga langsung mengiyakan kalimatnya yang menandakan jika pria itu tidak lagi mencintainya.
Selain itu Eunha juga bukan tipe yang suka mengemis, ego serta harga dirinya terlalu tinggi meski hatinya menjerit meminta untuk pergi ke arah Jungkook.
Sementara sang pria lebih memilih duduk disalah satu kursi lorong dekat dengan ruang latihan BTS. Latihan ditunda dan Jungkook memutuskan untuk keluar menenangkan pikiran. Air matanya terus menumpuk di pelupuk mata, siap untuk jatuh kapan saja. Hati Jungkook hancur berkeping-keping harus menerima pernyataan kejam dari sang kekasih dan bodohnya Jungkook yang emosi justru mengiyakan kalimat itu.
Apa sekarang masih ada jalan untuk kembali ?? Jungkook juga tidak tau !! karena sejujurnya ia masih marah terhadap sikap Eunha. Jungkook sedikit lelah untuk mengalah kali ini.
Beberapa saat duduk dalam keheningan, Jungkook merasa seseorang mendekat dan menyapanya dengan begitu sopan. Jungkook tidak menoleh, ia hanya melirik sesaat melihat orang yang melewati dirinya. Jungkook tidak tau siapa itu toh bukan urusannya, yang Jungkook yakin adalah dia bukanlah staff dan ber-gender perempuan dari suaranya. Mungkin saja trainee yang latihan didekat ruangan mereka.
Berbicara tentang suara perempuan, sepersekian detik Jungkook akhirnya menyadari jika suara gadis itu sangat tidak asing baginya. Ini sama seperti suara gadis yang membela Eunha saat berada di minimarket hari itu. Segera menoleh Jungkook pun memanggil gadis yang belum berjalan jauh darinya.
Tubuh Yoora bergetar bukan main melihat sesosook Jungkook BTS asli. Itu sungguh Jeon Jungkook, idola banyak wanita yang selalu muncul di televisi atau portal media. Ia hanya ingin kembali ke ruang latihan setelah membeli beberapa makanan di kafe bawah dan ternyata justru bertemu artis papan atas sekarang.
Selain itu, semua kegugupan Yoora bertambah parah ketika Jungkook memanggilnya. Awalnya Yoora tidak ingin terlalu percaya diri dan terus berjalan tapi kata-kata "gadis bergaya poni tail" membuat Yoora yakin itu ditujukan untuk dirinya. Menoleh ke arah Jungkook, Yoora segera membungkuk sopan memberi salam.
"Annyeonghaseyo Han Yoora-imnida. Maaf karena telah menganggu, apa ada yang bisa saya bantu Sunbae-nim ??." Memberanikan diri, Yoora menyapa sekaligus bertanya dengan sangat sopan. Sejujurnya Yoora bingung harus menggunakan kata sapaan seperti apa. Menurutnya Jungkook-ssi terlihat sedikit kurang sopan.
Hal yang Yoora tangkap dari sosok Jungkook sekarang adalah dingin dan acuh, berbeda sekali dengan sosoknya yang berada di kamera. Yoora bahkan merasa sesak dan terintimidasi hanya dengan hawa keberadaan Jungkook.
Jungkook sedikit memiringkan kepalanya mendengar nama gadis ini. Yoora ?? Sepertinya Eunha pernah bercerita jika temannya menjadi salah satu trainee disini dan bernama Yoora juga kalau tidak salah. Apa Yoora ini sama seperti Yoora yang dibicarakan Eunha.
Kalau disuruh jujur Jungkook sebenarnya tidak terlalu ingin berurusan dengan gadis asing seperti sekarang namun jika benar Yoora ini adalah teman Eunha, Jungkook bisa sedikit memanfaatkan itu untuk membantu memperbaiki hubungannya dengan sang kekasih.
"Tidak usah terlalu formal. Apa kau tau siapa aku ??."
"Nde ??."
Yoora tentu terkejut, yang tadinya hanya menunduk karena gugup kini menatap Jungkook dengan wajah polosnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
For Your Idol (Eunha Jungkook)
FanficSebuah acara ragam Law Of the Jungle membuat Eunha Gfriend dan Jungkook BTS menjalin kasih di tengah-tengah pekerjaan mereka sebagai seorang idol. Pekerjaan dimana mereka tidak diharuskan untuk memiliki perasaan satu sama lain. Berbagai rintangan pu...