For Your Idol

395 50 20
                                    

"Lama tidak bertemu,,, Jungkook"

Satu kalimat biasa yang cukup membuat Eunha maupun sang pemilik nama membuka luka lama kembali. Eunha sedikit memiliki keyakinan jika suatu saat Jungkook mungkin akan menemuinya dan sepertinya hari ini adalah waktu tersebut.

"Duduklah,,, tidak ada pelanggan karena kami baru buka, jadi tidak perlu khawatir." Buka Eunha kembali mempersilahkan sang pelanggan VIP tersebut. Eunha akan menyebutnya seperti itu karena Jungkook adalah idol papan atas.

Tidak ada sautan dari Jungkook, membuat suasana canggung lagi-lagi tercipta. Jungkook bahkan tidak bergeming dari tempatnya.

"Kau beruntung karena datang saat sepi, bayangkan bagaimana jika kedatangan mu saat kafe ramai ?? Kau harus memperhatikan dirimu sendiri. Mengerti ??" Celoteh Eunha terus mencairkan suasana meski Jungkook tidak bersuara

"Ah!! Atau karena kau tau tentang gosip itu ?? Kecepatan gosip publik figur memang bukan kaleng-kaleng ya" gumam Eunha lagi

Kekehan kecil muncul di bibir Eunha sebelum melanjutkan. Eunha hanya ingin mencairkan suasana sedingin es ini sebelum ia membeku terlebih dulu. "Aku tidak tau ini disebut keberuntungan atau bukan sih, tapi kafe ku entah kenapa menjadi populer di kalangan para artis." Lanjutnya menyombong

"Kau tau ?? Bahkan 2 bulan ke depan kafe kami sudah tereservasi. Bukan kah itu gila." Eunha terus berbicara panjang lebar meski nadanya terdengar kaku, karena memang bagi Eunha pun sangat sulit untuk menghadapi Jungkook sekarang. Tetapi dibanding mengungkit masa lalu, bukankah mereka masih bisa menjadi teman ?? Eunha hanya berpikir jika mungkin saja ia dan Jungkook bisa memiliki hubungan yang lebih baik walaupun hanya sekedar teman.

"Tapi dibanding itu bagaimana kabar mu ?? Kau benar-benar menghilang selama wajib militer." Lanjut Eunha bertanya pada patung yang berdiri tegak didepan pintu.

"Kau makan dengan teratur ? Bagaimana kegiatan disana ? Pasti sulit kan. Meskipun aku tau kau pasti bisa melawati semua itu, iya kan"

Eunha menoleh, memberanikan diri menatap pria yang masih tidak bergerak bahkan seinci pun dari tempatnya, dan hal yang Eunha dapat setelah keberanian itu adalah tatapan sendu. Eunha yakin meskipun penglihatannya kurang baik. Dibalik mata yang nyaris tenggelam oleh topi dan masker itu Eunha merasakan tatapan kosong tanpa semangat.

Hanya satu tatapan, bukan ucapan ataupun tindakan tapi mampu membuat jantung Eunha berdesir. Merasakan ngilu seperti tersayat pisau. Eunha ikut mematung, ia hanyut dalam perasaanya sendiri sampai suara yg sangat Eunha hapal terdengar.

"Kau terlihat baik-baik saja Jung Eunbi. Aku bersyukur." Entah itu kalimat pujian atau sindiran, Eunha menanggapi kalimat itu dengan senyum tipis penuh arti.

"Seperti yang kau lihat" balasnya singkat dan mempersilahkan Jungkook untuk duduk. Setidaknya kecanggungan tadi sedikit terpecah.

"Kau ingin minum apa ? Kami memiliki banyak minuman yang enak." Tawar Eunha pada Jungkook.

Menelisik papan menu yang terpampang di atas meja counter, Jungkook memilih pesanan. Dan pilihan berakhir pada

"Air es." Singkat, padat, dan Air es. Air es !!bukan kopi, atau susu atau minuman terkenal yang Eunha ciptakan setelah berbagai macam trial and error. Pelanggan super VIP nya ini justru hanya memesan air putih yang di campur dengan es batu.

Eunha sejenak syok. Pikirannya sudah penuh dengan menu-menu andalan, berjaga-jaga jika Jungkook menyerahkan pilihan menu padanya.

"Kenapa ?? Apa kalian tidak menyediakan air es ?" Jungkook kembali bersuara setelah tidak ada sahutan dari si pemilik kafe. Ia menoleh menatap jahil pada Eunha yang masih melongo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

For Your Idol (Eunha Jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang