JohnJae - SERAPHYM

19. Membangunkan sekutu

Note!

Di chapter 15 kan muncul tokoh ayah Jongin, namanya Kim Taeho. Tapi di sini mau aku ganti jadi Kim Suho (Suho EXO aka Kim Junmyeon) aja ya, soalnya aku sering lupa namanya 😫 Yg di chap 15 juga udah aku edit. Udah gitu aja.
 
 

-------------------------------
 
 
Kim Suho membangun usahanya dari nol. Ia tidak terlahir dari keluarga kaya, tapi ia bekerja keras. Ia  pandai berbicara dan mudah bergaul, membuatnya memiliki banyak koneksi. Perlahan-lahan, ia bersama beberapa teman dekatnya—Yixing dan Kris—mendirikan EXO company, perusahaan yang menangani ekspor dan impor perlengkapan militer dari berbagai negara.

"Siapa namanya? Yuta?" Yuri pura-pura bertanya, membuat pria paruh baya di depannya menatap tajam, padahal ia sudah tahu jelas akan hal itu. Ia tidak pernah datang pada orang yang tak dikenal. "Jangan khawatir, ia akan tetap aman selama kau bersedia bekerja sama."

Tapi membangun usaha tidak selalu mudah. Suho menyadari bahwa tidak semua orang yang bergelut di bidang itu memiliki tangan yang bersih. Ada beberapa cara, yang instan—namun kotor, untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Dan ia terjerumus di dalamnya.

Perusahaannya mulai bekerja sama dengan kartel-kartel mafia di China, dan Hongkong, memasok senjata secara ilegal pada mereka. Dan beberapa tahun lalu, sebelum ia dipenjara, Junmyeon baru saja membuat kesepakatan dengan kartel di Jepang melalui seorang pengusaha bermarga Nakamoto.

"Pikirkanlah baik-baik, tuan Nakamoto." dengan begitu Yuri meninggalkan kediaman pria Jepang itu. Setelah suaminya dipenjara, ia mengambil alih kursi kepemimpinan bersama putranya, Kim Jongin.

Hingga suatu hari, melalui sebuah pesta relasi, Suho bertemu dan jatuh hati pada seorang gadis. Tapi keluarganya juga merupakan pengusaha, yang sangat masyhur, dan mengetahui latar belakang serta keburukan perusahaan miliknya. Mereka menentang hubungan apapun antara dirinya dan Seo Yuri.

Saat Yuri lebih memilih dirinya dan memutuskan untuk menikah, namanya bukan lagi Seo.

"Ayo, aku masih harus bertemu seseorang." pintanya pada seorang bodyguard. Saat ini ia berada di Jepang, memberitakan pada kolega-koleganya kalau perusahaannya siap kembali berlayar, membangunkan sekutunya.

Yixing dan Kris, sahabat suaminya, akan menangani bagian mereka di Hongkong dan China. Kalaupun di negaranya ia dianggap sudah hancur, bukan berarti ia tidak bisa hidup di tempat lain dengan baik.
 
 

=====
 

 

Tidak butuh waktu lama hingga teman-teman Johnny mulai mempertanyakan kedekatannya dengan Jaehyun. Kalau ada satu saja keahlian yang dimiliki oleh teman-temannya, itu adalah bergosip.

"Cih, ayolah, aku hanya bermain-main dengannya. Ia mulai berani melawan, aku akan memberinya pelajaran." kata Johnny, membuat yang lain tertawa, menyetujui ide itu.

Johnny tak pernah berniat untuk memberitahukan hubungannya dengan Jaehyun pada siapapun. Ia tidak akan pernah mengakui kalau dirinya gay.

Mata onyx Johnny mengamati teman-temannya yang masih sibuk membicarakan sejauh apa dirinya akan bermain, atau kira-kira bagaimana reaksi Jaehyun saat tahu. Semuanya, kecuali Taeil. Pemuda pendek itu sejak tadi menatap Johnny, matanya menyangsikan perkataan yang ia lontarkan tadi.

Sejak awal Taeil memang tidak pernah tertarik—mungkin juga tidak setuju—dengan pembullyan yang mereka lakukan. Ia hanya diam, tidak berpartisipasi, tapi tidak juga mencegah. Ia hanya mengingatkan kalau hal itu sudah terlalu jauh dan kelewatan.