23. "Aku melihatmu"

807 97 23
                                    

"Johnny, bisa kita bicara sebentar?" pinta Yuta, menyela perdebatan, seperti biasa—tak penting, antara Johnny dan Lucas. Saat ini mereka sedang berkumpul di apartemen Yuta, termasuk Taeil dan Mark.

Pemuda jangkung itu beranjak, mengekor temannya yang berjalan menuju balkon. Sepertinya pembicaraan ini cukup penting, jadi ia menutup jendela yang memisahkan balkon dan ruangan di dalam. Tak ingin diganggu, dan untuk memblokir suara Lucas yang terlalu bising.

"Ada apa?" Johnny memulai, menatap punggung Yuta, sementara pemuda itu mengedarkan pandang ke langit dan bentang kota Seoul di bawahnya.

"Aku ingin minta maaf, atas nama ayahku." kata Yuta sambil berbalik. Ia tahu Johnny tidak akan mencampur adukkan urusan bisnis orang tuanya dengan pertemanan mereka. Tapi tetap saja Yuta merasa tak nyaman.

Di winter ball kemarin, Kim Jongin datang sebagai perwakilan, atau lebih tepatnya menggantikan, ayah Yuta. Segera setelah itu,  semua orang berspekulasi  kalau Nakamoto berpindah kubu, dan tidak lagi berhubungan baik dengan Seo enterprise.

Keluarga Nakamoto sendiri dulu sangat berjaya pada masanya. Dan reputasi itu masih dipegang hingga kini. Ayah Yuta bisa dibilang merupakan gerbang untuk menguasai rantai bisnis di Jepang. Orang yang ia dukung otomatis akan lebih mudah melebarkan sayap di sana.

Johnny mendesah, memasukkan kedua tangannya ke dalam saku jeans. "Aku tidak tahu ada alasan apa di balik keputusan ayahmu. Tapi melihat hubungan yang selama ini terjalin antara dirinya dan ayahku, harusnya dia mengatakan sesuatu dulu padanya. Bukannya berbalik tanpa tahu terima kasih," Johnny menjelaskan.

Yuta menunduk, ia merasa malu sekaligus kesal. Tangannya yang menggantung di kedua sisi kini mengepal. "Ya, kau memang tidak tahu alasannya. Kau tidak tahu apa yang harus dilalui--"

"Kalau begitu," Johnny menyela. "Kalau ia memang punya masalah, harusnya ia datang pada ayahku. Bukankah itu yang dilakukan seorang teman?" Johnny memang tidak tahu persis masalah keduanya. Tapi yang jelas, ayahnya tidak akan berbisnis dengan orang yang tidak ia kenal atau suka. Dan biasanya orang yang berbisnis dengannya, ia menganggapnya sebagai teman.

"Benar." Hanya itu yang Yuta katakan. Ia tidak bisa menyangkal kalau Siwon memang orang yang baik, dan tidak pantas mendapat perlakuan semacam itu.

"Sudahlah, kau tidak perlu membawa masalah ayahmu ke dalam hubungan kita. Aku hanya punya sedikit teman yang kupercaya, dan aku tidak mau kehilangan satupun." Johnny menepuk bahu Yuta, dan merangkulnya masuk. Ia tahu anak itu sangat terbuka. Tidak pernah mau menyimpan masalah dengan orang lain, dan lebih suka membicarakannya agar tidak menjadi beban. Johnny juga merasa lega ia mengungkit masalah ini. Tapi ia tidak pernah menyalahkannya.

"Yo, kalian kenapa bicara di luar? Kalian tidak membicarakanku, kan?" tuduh Lucas curiga. Ia tengah berbaring di kasur, sementara Mark bermain game dan Taeil bermain ponsel.

Yuta memutar mata, "Tidak ada yang perlu dibicarakan tentangmu, Cas. Semua orang sudah tahu aibmu." Katanya tanpa rasa bersalah, membuat si raksasa mengacunginya jari tengah.

Mereka memutuskan untuk bermain board game beberapa saat. Yuta sudah menyiapkan lipstik, yang ia dapat entah dari mana—mungkin dari salah satu gadis yang ia goda, untuk menghukum siapapun yang kalah. Johnny terlalu cerdik, ia tidak mendapat hukuman sama sekali. Sementara Taeil dan Lucas, hampir seluruh wajahnya dilapisi warna merah karena terus kalah.

"Aku akan memesan makanan," Yuta mengumumkan, sudah puas bermain dan kini merasa lapar. Ia meminta teman-temannya menyebutkan makanan yang mereka inginkan.

"Yo, Taeil, aku pinjam ponselmu." Lucas berteriak saat Taeil masuk ke kamar mandi. Sayangnya ia tidak mendengar. Kalau Taeil tahu, ia mungkin akan lebih memilih berlari dengan celana melorot daripada meminjamkan ponsel pada anak itu. Lucas biasanya berbuat jahil, entah meng-upload foto tak pantas di media sosial mereka, atau mengirim pesan sembarangan ke kontak yang ada.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JohnJae - SERAPHYMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang