"Kini kehidupanku akan dimulai dan berakhir bersamanya. Dialah yang akan menjadi penuntun setiap langkahku menuju surga - Nya."
-Shafara-
Marry Me! Shafara
Nrfitri
Bismillah
***
Pernikahan merupakan amalan terpanjang yang akan dilakukan oleh setiap insan manusia. Setiap orang ketika ia sudah dewasa dan mampu, akhir dari perjalanan hidupnya adalah memilih untuk menikah. Menikah dengan orang terkasih dan membina bahtera rumah tangga hingga akhir hayat.
Dengan pernikahan dapat menyatukan dua insan yang berbeda menjadi satu dalam sebuah ikatan halal. Iya, halal. Karena dengan menikah sudah tidak perlu lagi ada kekhawatiran saat berdekatan dengan lawan jenis, cemas akan bersentuhan dan takut akan zina. Kalau sudah menikah yang dulunya haram akan berubah menjadi halal. Sebelum menikah, jangankan bersentuhan tanpa sengaja, bersitatap pun akan terjurus menuju zina. Dan pacaran adalah salah satu hal yang menjurus kepada zina itu sendiri.
Tetapi perlu di ingat, pernikahan bukanlah permainan. Pernikahan adalah sunnah Rasulullah salallahu'alaihi wassalam, sebagai penyempurna sebagian agama. Barang siapa yang mampu dan siap akan lebih baik jika di segerakan. Jangan terburu-buru untuk menikah karena teman sebaya banyak yang sudah menikah, jangan menikah karena saudara atau anak tetangga yang sudah menikah dan memiliki anak, jangan menikah kalau hanya mengikuti tren menikah muda yang tengah ramai di kalangan influencer. Menikahlah saat kamu benar-benar siap baik secara fisik maupun mental.
Menikah juga bukan jalan keluar dari suatu permasalahan. Karena menikah adalah awal dari setiap masalah yang baru. Ada baiknya sebelum menikah, kita terlebih dahulu mempersiapkan segala sesuatu yang kiranya akan membantu kelak. Selain itu, menikah juga butuh ilmu bukan sedekar menikah saja.
Di sebuah masjid tidak jauh dari kediamanan keluarga Shafa, akad nikah akan berlangsung.
Shaka tampak berkali lipat tampan dengan tuxedo yang dikenakannya berwarna baby blue lengkap dengan peci yang senada. Shaka saat ini tengah di dera oleh kegugupan yang tak terelakkan, dia takut salah mengucapkan ikrar padahal sebelumnya Shaka sangat percaya diri karena sudah berlatih berkali-kali dalam beberapa hari ini. Namun, ketika duduk berhadapan langsung dengan Ayah Shafa sekali wali kandung yang akan mengakad membuat Shaka merasa gugup dan tegang.
"Relaks jangan tegang ayah gak akan makan kamu." ujar ayah pelan yang di akhiri oleh kekehan kecil.
Shaka menarik napas dalam lalu menghembuskannya perlahan kemudian tersenyum kecil.
Ayah tersenyum kecil melihat raut wajah Shaka, diulurkan tangannya ke depan yang kemudian di sambut oleh Shaka menjabat tangan Ayah.
"Ananda Shakala Damar Adimadja bin Reyhan Pratama Adimadja, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri kandung saya Shafara Ayunia Ghazwan binti Ibrahim Muhammad Al-Ghazwan dengan mahar sebuah rumah dan perhiasan berlian seberat tiga puluh gram serta seperangkat alat shalat di bayar tunai." dengan sedikit hentakan ayah mengakhiri ijabnya.
"Saya terima nikah dan kawinnya Shafara Ayunia Ghazwan binti Ibrahim Muhammad Al-Ghazwan dengan mahar tersebut tunai." Shaka dengan cepat dan lantang menjawab qabulnya, hal itu membuat dadanya bergemuruh.
"Bagaimana para saksi sah?"
"Sah!"
"Alhamdulillah, puji syukur Allah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry Me! Shafara [SELESAI]
RomanceGenre romansa yang sedikit di bumbui humor. Yuk dibaca dulu. Siapa tau jadi suka. Konfliknya ringan kok. Jika berkenan bisa follow akunnya. ***** Bagaimana perasaanmu jika tiba-tiba datang seorang pria melamarmu? Shock, gak percaya, berpikir bah...