"kamu em jelek gue gak suka cewek jelek!"
Seorang cowok yang berjalan ke sekolahnya pagi ini sudah mengutarakan kalimat kasarnya ke seorang cewek yang sudah lama menyukainya.
Si cewek masih nunduk, dia sudah mau menitihkan air matanya. Tapi menangispun tak akan membuat cowok super cuek itu akan melihat ke arahnya."Renjun jingan!" teriak cewek itu.
Renjun tidak peduli dan langsung saja dia masuk ke sekolahnya. Maunya Renjun balik ke cewek tadi trus bilang, "lu nya aja yang murahan" tapi Renjun tak ingin mengambil pusing dan mengurus hal yang gak penting. Jadi dia memutuskan untuk masuk saja.
Di kelas dia ketemu sama tiga sekawannya. Jeno, Jaemin, Haechan mereka tak terpisahkan. Jeno duduk dengan Jaemin di bangku depan sementara Renjun dan Haechan di belakangnya."Masih pagi sudah laris manis" sindir Haechan melirik ke teman sebelahnya.
"Dagangan kita laku keras bro" Jaemin mukul punggung Jeno.
Renjun tau dia lagi disindir sama temen-temennya. Cuman ngangkat bahu gak perduli. Sampai guru Matematika pak Taeil datang cuman ngasih tugas LKS yang banyak banget terus keluar.
Murid-murid gak tau mau seneng apa sedih. Mereka seneng karena gurunya gak ngajar, tapi mereka sedih karena banyak tugas jadinya."Renjun jingan!" tiba-tiba suara seorang cewek yang sama yang seperti tadi pagi dia dengar lewat di depan kelasnya. Dia lewat sambil teriak kayak gitu dan ngebuat semua anak yang ada di kelas Renjun tertawa terbahak.
Renjun mau gak peduli lagi tapi ini mengganggu konsentrasi nya.
Cewek yang tadi lewat langsung lari ke kelas sebelahnya X-C (sepuluh C) sementara kelas Renjun X-B (sepuluh B). Tak berani jika ia dikejar oleh Renjun nantinya. Padahal Renjun diem aja gak peduli."Kamu kenapa lari gitu?" kata Somi teman sekelasnya.
"Renjun jingan dia gak kejar aku"
Tbc
next atau nggak? Ada yang penasaran gak si cewek ini siapa?