12

86 15 1
                                    

Hyunjin beneran datang kerumah Saeron malam hari. Bawain Saeron bubur ayam yang dia beli di warung depan dekat lampu merah.

"Saeron masih demam dek"
Ibunya Saeron yang samperin Hyunjin yang dari tadi duduk di depan teras.
"Tunggu sebentar ya, bentar lagi anaknya bangun"

"Gak usah Bu tidak apa apa saya balik saja, sepertinya Saeron memang harus istirahat" kata Hyunjin sopan terus dia salim sama Ibu nya Saeron, rencananya mau pamit.

"Ditunggu aja dek gak papa, soalnya Saeron dari tadi di kamar terus nangis gak mau minum obat, ibu bingung anaknya kenapa jadi begitu setelah pulang sekolah kemarin"

Sepertinya Hyunjin tau siapa yang buat Saeron seperti itu, karena ucapan Somi tadi di sekolah yang salah-salahin Renjun pasti ada kaitannya sama Renjun. Dan Hyunjin tau betul kalau Saeron itu bucinnya Renjun. Sepertinya Hyunjin akan buat perhitungan sama cowok itu.

"Assalamualaikum" tiba-tiba ada seorang datang ke rumah Saeron.

"Abang kok sudah pulang gak bilang ibu?" Ibu Saeron yang duduk di kursi teras langsung bangkit samperin anak yang di bilang Abang itu.

"Waalaikumussalam"

"Adek katanya sakit Bu? Abang pengen jenguk"

"Iya dia masih di dalam itu masih tidur apa nangis ibu gak tau lagi dah, coba kamu lihat adik kamu"

Hyunjin berdiri dan langsung sodorin tangannya untuk berjabat tangan, karena dia yakin banget Abang ini kakaknya Saeron.

"Hyunjin bang, teman sekolahnya Saeron"

"Oh iya, saya Mark"

"Iya bang Mark, kalau begitu saya pamit Bu, bang,"

"Iya hati hati nak"
Kata ibu, lalu Hyunjin salim ke ibu dan Mark bergantian lalu pergi pulang.

Di dalam rumah, Mark sudah samperin adiknya yang lagi sakit, ibu juga ikutin di belakang Abang.

"Adek sakit apa Bu?" Mark nanya ke ibu karena Saeron keliatan masih tidur.

Tiba-tiba aja Saeron bangun, kaget lihat Abangnya pulang.

"Abang" panggilnya suara khas orang sakit.

"Ibu gak tau, adek kamu habis putus cinta kayaknya" jawab ibu nebak, padahal tebakannya benar.

Saeron mendengus ngeliatin ibu sinis.

"Tadi loh ada yang ganteng tinggi, kenapa adek pura-pura tidur?" tuntut ibu.
"Ibu tau kamu nunggu yang bawa nasi goreng ke rumah itu kan?"

Saeron murung. Abang Mark duduk di samping Adeknya yang habis putus cinta, "cowok yang mana sih yang bikin adek Abang nangis hm?"

"Ada bang pokoknya bukan Hyunjin"

Ibu tiba-tiba nyeletuk "yang pake motor beat hitam, bawa nasi goreng, anaknya ganteng sih"

"Beat hitam?" Abang tiba-tiba teringat sesuatu, "helm kyt hitam juga bukan?"

Saeron heran, kok Abang bisa tau Renjun, batinnya.

"Abang tau dari mana?"

"Lah orang pas Abang nyampe Abang lihat dia berdiri di samping pagar sambil bawa bungkusan"

Saeron langsung berburu buat keluar rumah, yang dia yakin yang di lihat Abangnya itu ada Renjun jingan.

"Tapi pas Abang sudah bayar gojek, anaknya udah pergi langsung"

Saeron langsung mundurin badannya langsung. Senderan di papan kayu tempat tidur.

Apa Renjun beneran jenguk?



Tbc—

Renjun Jingan ganti cover, yang ini jingan banget gak sih mukanya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun Jingan ganti cover, yang ini jingan banget gak sih mukanya?

RENJUN JINGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang